Khawatir Beli Nugget Kemasan? Bikin Sendiri Saja, Ini Ada Resepnya

REPUBLIKA.CO.ID, Bosan dengan nugget yang itu-itu saja? Kenapa tidak berkreasi sendiri? Murah dan yang pasti lebih sehat karena kita sendiri yang menentukan bahan dan bumbu di dalamnya. Simak yuk caranya:

Bahan –bahan :
Daging ayam                100 gram
Susu skim                    3,5 gram
Penyedap                     0,1 gram (sesuai selera)
Bawang putih               2 gram
Merica                         1 gram
Gula pasir                    1,5 gram (sesuai selera)
Maizena                       3,4 gram
Garam                         0,1 gram (sesuai selera)
Es batu                        15-20 gram
Minyak jagung              3 gram (minyak untuk menggoreng, secukupnya)
Tepung panir / roti        secukupnya
Tepung maizena            80 gram dan 100 ml air dicampur semua

Alat yang dibutuhkan :
Gilingan daging (food processor)
Pisau
Talenan
Alat menggoreng
Kompor
Panci
Baskom / wadah
Nampan / cetakan

Cara membuat :
Potong-potong daging, giling bersama es batu menjadi setengah halus. Setelah itu, masukkan bumbu (minyak jagung, bawang putih, lada, garam / royco, skim bubuk). Giling lagi hingga halus. Setelah semua bahan tercampur rata, cetak adonan sesuai bentuk yang diinginkan.

Sebelum dilakukan penggorengan, masukkan terlebih dahulu adonan ke dalam mesin refrigerator (freezer lemari pendingin) selama 30 – 60 menit. Sembari menunggu waktu yang telah ditentukan tersebut, buat larutan perekat, dengan mencampur tepung jagung dan air. Setelah larutan perekat jadi, ambil adonan dalam freezer, celupkan ke dalam larutan perekat.

Langkah selanjutnya adalah melumuri adonan yang telah dicelupkan tadi dengan tepung roti. Setelah itu, baru nugget dapat digoreng dalam minyak panas (180 derajat – 200 derajat celcius) selama 4 menit, untuk konsumsi langsung.

Namun untuk konsumsi nanti, nugget hendaknya digoreng selama 30 detik, dan kemudian setelah dingin dapat disimpan dalam freezer.

Redaktur: Endah Hapsari
sumber: Republika Online

Mari Kenalkan Makanan Sehat ke Buah Hati

author : Agus Surono

makanan sehat anak

Orangtua memiliki peran yang besar dalam mengenalkan makanan sehat kepada anak-anak. Namun, tentunya orangtua lebih dulu mengenal apa itu makanan sehat.

Dulu, kita mengenal empat sehat lima sempurna. Ini anjuran agar kita makan nasi, sayuran, daging atau ikan, buah-buahan, dan bertambah sempurna bila ditambah susu. Makanan bervariasi, seimbang, dan bergizi. Konsep ini saat sekarang dimodifikasi menjadi konsep makanan gizi seimbang agar tak terjadi penumpukan di salah satu unsur, misalnya karbohidrat saja. Atau sumber protein saja.

Makanan apa yang selayaknya dipilih untuk menyehatkan tubuh anak? Setiap makan utama, sebaiknya anak menyantap makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral untuk memenuhi zat-zat gizi yang dibutuhkan. Di makan selingan, orangtua bisa menyajikan makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan tinggi serat seperti jus buah atau buah potong sehingga kebutuhan zat-zat gizi sehari bisa terpenuhi.

Orangtua juga perlu membatasi makanan anak mengingat nafsu makan yang kadang tak terkendali. Atau tergoda bujuk rayu iklan di media massa. Apa saja makanan yang perlu dibatasi bagi anak Anda? Makanan yang mengandung tinggi lemak, kalori, gula, dan rendah serat. Padahal, justru jenis ini yang disukai anak-anak.

Sebenarnya jenis makanan tadi boleh dikonsumsi sesekali, namun jangan kelebihan dan bahkan menjadi kebiasaan. Soalnya, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kegemukan pada anak dan meningkatkan risiko beberapa penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan hiperkolesterolemia pada waktu dewasa kelak.

Dalam memilih makanan, pilih yang aman dan terjamin dari bahan-bahan yang segar. Kenali tanda-tanda umum makanan yang tidak aman bagi kesehatan seperti berlendir, berjamur, aroma dan rasa atau warna makanan berubah. Perlu diperhatikan pula pemberian makanan kemasan karena adanya bahan tambahan pangan yang ada di makanan kemasan tersebut. Misalnya saja asam boraks, formalin, atau pewarna tekstil. Akumulasi bahan-bahan tadi di dalam tubuh untuk jangka panjang bersifat negatif.

Mari, kita didik anak untuk memahami apa itu makanan sehat.

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…