Jangan Buang Bahan-bahan Sisa Masak!

Fitria Rahmadianti – detikFood

bahan sisa masak

foto: rubbermaid.com

Jakarta – Setelah memasak, biasanya ada saja bahan-bahan yang tersisa. Entah itu kaldu ayam yang terlalu banyak atau makanan kaleng yang hanya dibutuhkan setengah isinya. Rasanya sayang jika dibuang, bagaimana memanfaatkannya.

Solusi yang paling gampang, disimpan dalam freezer. Bagaimana cara menyimpan dalam freezer yang tepat? Cobalah ikuti tips singkat berikut ini:

Irisan bawang
Rendam irisan bawang mentah ke dalam air sebelum dibekukan. Teksturnya akan terjaga. Irisan bawang yang dibekukan begitu saja di dalam freezer akan lembek. Jika ingin digunakan, diamkan dalam suhu ruang terlebih dahulu sampai esnya mencair, baru pakai dalam masakan.

Pasta atau jus tomat
Pasta tomat biasanya dijual dalam kemasan kaleng. Jika masakan Anda tidak memerlukan pasta tomat sekaleng penuh, masukkan sisanya ke dalam cetakan es batu dan bekukan. Saat dibutuhkan, Anda tinggal mengambil beberapa buah pasta tomat beku sesuai keperluan. Untuk jus tomat, bekukan juga di cetakan es batu. Masukkan ke segelas cocktail Bloody Mary agar minuman terasa lebih segar.

Sari lemon dan jeruk nipis
Sisa perasan lemon dan jeruk nipis bisa dituang ke cetakan es batu, lalu dimasukkan ke freezer. Sari jeruk beku ini bisa digunakan untuk masakan atau minuman.

Rempah Daun
Rempah daun yang biasa digunakan sebagai penyedap seperti kemangi, daun salam, dan daun ketumbar bisa disimpan dalam waktu yang lama di freezer. Potong-potong, masukkan ke dalam air, lalu bekukan. Sebelum digunakan, cairkan dulu esnya lalu tiriskan.

Kaldu
Sesudah memasak ayam atau sayuran, jangan buang sisa kaldu yang tidak terpakai. Tuang ke dalam cetakan es batu dan bekukan. Ketika terburu-buru masak, Anda tinggal menggunakan kaldu beku tersebut. Masakan pun tetap lezat tanpa tambahan bahan tidak sehat seperti yang terdapat dalam kaldu buatan pabrik.

(Odi/Odi)

sumber: DetikFood

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Menyimpan Makanan Dalam Lemari Pendingin Apa Kiatnya?

author : K. Tatik Wardayati
Wednesday, 23 February 2011 – 09:20 am
Menyimpan makanan dalam kulkas - Wiku HPAMakanan yang disimpan di lemari pendingin ataupun freezer memang bisa tahan lebih lama. Bagaimana cara penyimpanan yang baik, agar mutu makanan terjaga?
  1. Makanan kemasan biasanya dilengkapi dengan masa kadaluarsa. Walau disimpan di lemari pendingin kalau sudah lewat masa kadaluarsanya sebaiknya jangan dimakan.
  2. Makanan olahan beku seperti nugget, kentang goreng, begitu sampai di rumah harus segera dimasukkan ke freezer. Begitu kemasannya dibuka, sisa isinya harus dihabiskan dalam 2 – 3 hari.
  3. Atur letak makanan agar sirkulasi udara di lemari es tetap baik.
  4. Saat akan mencairkan makanan beku, keluarkan dari freezer sejak malam sebelumnya dan taruh di cooler. Kalau dicairkan di microwave, harus langsung dimasak karena makanan tersebut sudah setengah matang.
  5. Makanan olahan seperti kentang goreng atau nugget tidak perlu dicairkan tapi langsung digoreng saja. Sebelum menggoreng baca petunjuknya.
  6. Bahan makanan yang sudah dicairkan jangan dibekukan kembali. Lebih baik makanan tersebut dimasak lalu simpan di freezer lagi bila belum akan dimakan.
  7. Bahan makanan yang akan disimpan di freezer sebaiknya tidak disimpan dalam kemasan besar. Bagilah satu bagian untuk satu kali pakai menjadi beberapa bagian.
  8. Mentega, margarin dan jenis lemak lainnya yang disimpan di lemari pendingin harus dalam kemasan aslinya.

Supaya lebih awet di lemari pendingin

  • Daun bawang dan daun seledri akan lebih awet kalau dibungkus dengan aluminium foil lalu taruh di laci sayuran.
  • Daun jeruk purut, daun kunyit, daun salam, daun pandan, yang akan disimpan, bungkuslah dengan kertas atau alumunium foil lalu taruh di pintu freezer.
  • Jamur merang bisa diperpanjang usianya bila dibungkus dengan kertas atau dimasukkan ke kantung plastik yang digembungkan lalu diikat rapat. Simpan di lemari pendingin.
  • Keju tua (keju yang dibungkus) kalau disimpan dalam wadah kedap udara bisa tahan selama 2 – 3 bulan.

Menghindari bakteri dan jamur di lemari pendingin

  • Daging yang akan dipakai untuk steak atau sate sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin selama 3 – 4 hari.
  • Semua makanan yang akan disimpan di ruang pendingin maupun freezer perlu dicuci bersih untuk menghindari bakteri Salmonella mencemari bahan makanan atau makanan lainnya di lemari pendingin.
  • Daging ayam, daging sapi, serta ikan yang tidak disimpan di freezer perlu dibungkus plastik atau ditaruh di wadah tertutup. Taruhlah di rak paling bawah untuk menghindari tetesan airnya mengenai makanan lain.
  • Makanan yang dibekukan harus mencapai temperatur -180C agar bakteri dan jamur tidak bisa tumbuh. Namun, cara ini tidak mematikan bakteri.
  • Noda/kotoran akibat tumpahan makanan atau minuman harus langsung dibersihkan dengan tisu (jangan dengan lap atau spons karena dikhawatirkan kuman itu akan menempel di lap atau spons) untuk tidak meninbulkan bau dan menjadi sarang kuman.
  • Sisa makanan, minuman, kue, dan roti, bila disimpan di lemari pendingin harus ditaruh dalam wadah tertutup.

sumber: Intisari Online

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…