Dibalik Pedasnya Cabai Merah

author : K. Tatik Wardayati

cabai merah

Bumbu yang satu ini bikin masakan terasa pedas, sedap, dan berwarna merah menarik. Tentu saja, cabai alias Capsicum annum dari keluarga Solanaceaeini.

Cabai berasal dari Amerika Selatan lalu menyebar ke berbagai negara tropis dan subtropis. Rasa pedas dari cabai, menurut ilmuwan Michael Caterina dari Universitas San Fransisco berasal dari kapsaisin. Zat ini menurut Dr. David E. Clapham dari Universitas Harvard, AS, terutama terkonsentrasi pada uratr putih tempat melekatnya biji.

Kalau berniat membuat masakan dengan menggunakan cabai tapi tidak ingin terlalu pedas, buang saja urat putihnya. Maka ras pedas pun bisa diminimalisir tapi warna masakan tetap merah.

Untuk menghilangkan rasa pedas gara-gara kebanyakan makan cabai, cobalah dengan susu atau produknya seperti keju, es krim yang berbahan dasar susu, atau margarin. Karena sama-sama mengandung lemak, rasa pedas cabai akan lenyap bila “diobati” dengan susu dan produknya atau sesuatu yang berminyak. Kalau tangan berasa pedas karena mengiris cabai coba atasi dengan mengoles minyak atau body lotion.

Cabai juga bersifat analgesik (menghilangkan rasa sakit). Menurut pengalaman, penderita migren atau sakit kepala yang memakan makanan dengan campuran cabai, rasa sakitnya akan berkurang. Mungkin ada benarnya karena kapsaisin pada cabai mampu menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.

Pilek dan hidung tersumbat pun bisa terbantu oleh cabai karena kemampuannya mengencerkan lendir dan karena kandungan vitamin C yang tinggi pada cabai. Kapsaisin juga mempunyai sifat mengencerkan darah, sehingga bisa mencegah stroke dan jantung koroner.

Melihat peran cabai tersebut, rasanya kita tak perlu memusuhinya, tentu saja asal dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan yang bisa bikin sakit perut.

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Inilah Caranya Agar Anak Doyan Sayur dan Buah

author : K. Tatik Wardayati

trik agar anak doyan sayur dan buah

Sayur dan  buah memang sumber makanan yang kaya serat, vitamin dan mineral. Tapi orang tua seringkali mengalami kesulitan memperkenalkan aneka buah dan sayur pada anak. Anak pun cenderung pilih-pilih, hanya pada beberapa jenis sayur atau buah saja. Itu saja masih bagus! Karena ada banyak anak yang bahkan tidak menyukai sayur dan buah sama sekali.

 

Bagaimana menyiasati agar si kecil menyukai beragam sayur dan buah?

 

  • Kenalkan aneka sayur dan buahIndonesia termasuk negara tropis yang menghasilkan beragam jenis sayur dan buah. Tugas orang tua memperkenalkan pada anak dengan menyajikan beragam jenis sayur dan buah dalam menu harian di rumah. Selain itu beritahu anak bahwa setiap sayur dan buah memberikan manfaat gizi yang berbeda-beda.
  • Perkenalkan dalam porsi kecilBerikan dalam porsi yang kecil apabila ingin memperkenalkan jenis sayur dan buah yang baru. Biarkan anak mencicipi secara utuh setiap jenis sayur atau buah, jangan dicampur dengan jenis makanan lain. Ini dimaksudkan untuk memperkaya cita rasa anak terhadap makanan yang baru dicicipinya.
  • Sajikan dalam bentuk makanan yang disukaiMenyelipkan potongan sayur dalam makanan yang ia sukai, merupakan salah satu trik menyajikan buah dan sayur bagi si kecil. Misalnya, selipkan sayuran dalam bakso buatan sendiri, shrimp roll, egg roll¸ nuggetpizza, atau spageti. Buah juga bisa diberikan dalam bentuk es krim.
  • Sajikan dalam bentuk yang menarikOrang tua dapat menyajikan makanan dalam bentuk yang menarik dan dalam porsi yang tidak terlalu besar. Misalnya berikan wortel rebus yang telah dibentuk beruang, atau rangkaian bunga dari kembang kol dan brokoli. Demikian juga dengan buah.
  • Libatkan anak dalam proses penyajianAjak anak untuk memilih menu yang menggunakan bahan dasar sayur atau buah. Libatkan dalam proses pembuatan dan penyajian. Kemudian, cicipi bersama. Kegiatan ini akna memberikan pelajaran dan pengenalan makanan yang berkesan bagi si kecil.
  • Ajak anak berbelanja sayur dan buahAjaklah si kecil mengunjungi pasar tradisional atau pasar swalayan. Libatkan si kecil dalam memilih buah dan sayur yang baik. Anak pasti menikmati proses jual beli yang terjadi.
  • Mengunjungi kebun atau area pertanianPada suatu waktu buatlah kesempatan untuk mengunjungi kebun buah atau area pertanian sayur untuk memberi kesempatan pada mereka melihat langsung bagaimana sayur dan buah diperoleh.
  • Pilihkan bacaan yang memperkenalkan sayuran dan buahPilihkan buku-buku yang memiliki tema sayur dan buah. Perkenalkan pula aneka sayuran dan buah khas setiap daerah atau negara.
  • Model permainan sayuran dan buah-buahanTiruan model sayur dan buah dapat dijadikan alternatif imajinasi anak. Orang tua juga dapat memanfaatkan sayur dan buah sebagai sarana bermain masak-masakan sehingga anak mau mencicipinya sambil bermain. Kita juga dapat memanfaatkan sayur atau buah yang kualitasnya tidak baik untuk dijadikan bahan permainan.
  • Berikan contohAnak selalu meniru apa yang dilakukan orang tuanya.  Hindari memaksa anak untuk memakan sayur atau buah tertentu apabila ia menolaknya. Orang tua sebaiknya memberi contoh untuk memakannya. Ungkapkan cita rasa sayur dan buah yang dimakan sehingga anak tertarik untuk mencobanya.
  • Jangan cepat menyerahJangan cepat bosan dan putus asa. Orang tua seringkali membuat keputusan dengan cepat: si kecil tidak suka sayur dan buah tertenu ketika ia menolaknya saat mencicipi. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa satu kali perkenalan saja tidak cukup. Dibutuhkan 10 sampai 12 kali usaha agar berhasil.

 

Selamat mencoba!

sumber: Intisari Online

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…