Kangkung Bikin Kantuk?

kangkung - wiku hpaauthor : Agus Surono

Intisari-Online.com – Sering kita disarankan jangan terlalu banyak memakan kangkung karena akan membuat kita ngantuk? Benarkah demikian, dan bagaimana prosesnya? Ataukah karena serat kangkungnya itu sendiri yang sukar dicernakan, sehingga alat pencernaan bekerja terlalu berat?

Kangkung memang dikatakan membuat kita mengantuk (kalau dimakan dalam jumlah cukup banyak), tetapi hal ini bukan disebabkan oleh zat besi (Fe) yang terkandung di daunnya. Fe memang dikandung oleh setiap inti klorofil dalam daun. Semua daun yang berklorofil mesti membawa Fe dalam inti selnya (atau Mg/mangan yang bertugas sama dengan Fe). Tetapi ternyata tidak semua daun tanaman berklorofil membuat kita mengantuk.

Jadi, Fe bukan penyebab rasa mengantuk. Kalau benar Fe itu penyebab kantuk, tentunya daun katuk, bayam, selada, dan lain-lainnya itu juga akan membuat kita mengantuk. (Padahal tidak!) Begitu pula halnya dengan serat yang diduga dalam daun kangkung sukar dicerna itu, lalu menyebabkan alat pencernaan kita bekerja ekstra berat dan perlu oksigen ekstrabanyak pula, sampai oksigen yang mestinya beredar ke kepala kita terpaksa dikerahkan ke daerah perut dan usus 12 jari. Lalu kepala kita mengantuk, karena kekurangan oksigen. Dugaan ini juga ternyata salah. Andaikata benar, maka setiap sayuran yang berserat banyak mestinya akan menimbulkan kantuk juga. Padahal tidak. Bayam, sawi hijau, dan rebung yang banyak mengandung serat kasar justru tidak membuat kita mengantuk.

Dari penalaran kritis atas dugaan-dugan di atas, kita sampai pada kesimpulan bahwa biang keladi penyebab kantuk dari daun kangkung itu bukan Fe dan bukan serat kasar, tetapi sesuatu yang lain.

Sayang, sampai sekarang kita belum tahu apakah itu suatu senyawaan organik yang jelas strukturnya (hingga bisa diberi nama menurut tata cara pemberian nama bagi bahan organik), ataukah suatu unsur biasa saja, seperti logam, basa, atau senyawaan anorganik lainnya.

Sampai kini pun pengetahuan tentang “akibat makan kangkung” hanya di dasarkan pada pengamatan Ny. Kloppenburg-Verstegh, yang dalam Indesche platen en haar geneeskracht menganggap daun kangkung itu dapat dianjurkan sebagai obat penenang saraf tegang bagi mereka yang sukar tidur, gelisah, dan cepat gugup. Namun menurut beberapa ahli jamu yang lain, kangkung yang dipakai secara berlebihan (dengan maksud untuk menidurkan orang yang sukar tidur), sayang sekali bisa menyebabkan penyakit keputihan. Tetapi senyawaan apakah yang bersifat penenang dan menyebabkan kantuk itu tak dijelaskan. Sementara belum ditemukan biang keladi penyebab kantuk itu, kemudian sudah timbul pelbagai macam hipotesis (anggapan) yang seharusnya dibuktikan dulu kebenarannya, sebelum dapat diterima di kalangan ilmiah.

(Sumber: intisari-online/ Inilah Jawabannya)

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi & herbal 7in1….. luar biasa…

Profil Buah & Sayur: Anggur

author : K. Tatik Wardayati

anggurBuah yang bernama Latin Vitis vinivera dari keluarga vitaceae ini merupakan buah impor dari Eropa dan Amerika. Tak heran, buah bentuknya hampir bulat dengan warna kulit merah kehitaman, ungu, dan hijau ini mahal harganya. Rasa daging buahnya asam manis, mengandung banyak air.

Pada umumnya anggur dikonsumsi dengan dimakan begitu saja, dijus, atau sebagai campuran dalam salad. Untuk menambah nilai ekonomis, anggur bisa dibuat menjadi jeli, minuman (wine), minyak biji anggur dan kismis.

KANDUNGAN & MANFAAT. Anggur kaya antioksidan berkat kandungan vitamin A dan C-nya. Anggur juga mengandung kalsium, yodium, mangan, kalium, seng, selenium, serta gula alami seperti dektrosa dan glukosa.

KANKER. Sifat antioksidan, senyawa petrostilbene, acutimissin A, resveratrol, asam elagik yang cukup tinggi pada buah anggur menunjukkan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

DIABETES MELLITUS. Kandungan mangan pada anggur mampu membantu menjaga kestabilan gula dalam darah.

INSOMNIA. Sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa pada anggur terdapat melatonin, suatu hormon yang bisa membantu mengatur jam biologis tidur manusia. Dengan begitu para penderita insomnia boleh berharap dengan mengonsumsi anggur bisa mengatasi masalah tidurnya.

HIPERTENSI. Kandungan kalium dan melatonin pada anggur bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, sementara kandungan seratnya mampu membersihkan pembuluh-pembuluh darah dari lemak.

JANTUNG KORONER. Anggur merah disebut-sebut dapat mencegah penyakit jantung koroner berkat kandungan senyawa fenol yang punya sifat antioksidan yang sangat kuat. Sedangkan resveratrol pada anggur merah dan hitam khususnya, berpotensi menurunkan risiko terkena jantung koroner (berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS). Begitu pula kandungan saponinnya, mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam darah.

LAIN-LAIN. Kandungan vitamin C pada anggur baik untuk pembentuk kolagen, kesehatan gusi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan gulanya merupakan sumber energi instan. Selain itu, anggur juga dipercaya sebagai afrodisiak (makanan pembangkit gairah seksual). Kandungan boron pada anggur pun dapat mencegah osteoporosis.

PERLU DIPERHATIKAN. Pilihlah anggur yang masih kencang. Bila akan disimpan, anggur sebaiknya disimpan di lemari pendingin agar kerenyahan dan rasanya tetap terjaga. Saat akan dimakan, anggur hendaknya dicuci bersih untuk mengurangi kadar residu pestisidanya.

sumber: Intisari Online

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…