Pembakar-pembakar Lemak Tubuh yang Alami

Vera Farah Bararah – detikHealth

img
(Foto: thinkstock)

Jakarta, Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak berlebih di dalam tubuh. Tapi ada nutrisi tertentu yang bisa dikonsumsi untuk membantu membakar lemak secara alami. Salah satu nutrisi ini adalah buah grapefruit (jeruk khas daaerah tropis).

Peneliti dari Hebrew University of Jerusalem mempelajari senyawa flavonoid di dalam grapefruit yaitu naringenin. Senyawa ini diketahui bisa membantu tubuh memecah lemak dan mengurangi kolesterol jahat.

Peneliti menemukan naringenin ini bisa mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sebesar 42 persen dan sensitivitas insulin meningkat hingga 64 persen setelah diberikan naringenin murni setengah jam setelah makan.

“Senyawa ini meningkatkan aktivitas protein yang mengontrol ratusan enzim dalam hati. Enzim ini memecah beberapa asam lemak dari makanan dan lemak Anda sendiri yang tersimpan, sehingga bisa membantu melawan obesitas,” ujar Yaakov Nahmias, PhD, seperti dikutip dari Menshealth.com, Selasa (18/10/2011).

Nutrisi lain yang patut dipertimbangkan adalah mengonsumsi teh hijau. Sebuah penelitian di Jepang menemukan konsumsi 690 mg katekin dari teh hijau setiap hari selama 12 minggu bisa menurunkan 2 persen lemak yang ada di tubuh.

Hal ini kemungkinan karena katekin mampu meningkatkan metabolisme di dalam tubuh. Sampai saat ini para ahli mengungkapkan bahwa katekin bisa dikonsumsi sampai 800 mg setiap harinya.

Selain itu grapefruit dan teh hijau, ada pula nutrisi lain yang bisa dikonsumsi untuk membantu membakar lemak dalam tubuh yaitu:

1. Pir, laporan dari studi University of Rio de Janeiro yagn dipublikasikan dalam jurnal Nutrition menemukan konsumsi 3 buah pir sehari bisa membantu menurunkan berat badan karena kaya akan serat dan mencegah seseorang makan berlebihan.

2. Kacang almond, studi yang hasilnya dipublikasikan dalam International Journal of Obesity menemukan konsumsi segenggam almond setiap hari selama 6 bulan bisa membantu menghilangkan 18 persen lemak dalam tubuh partisipan.

3. Kacang-kacangan yang mengandung pati tahan cerna (resistant starch) karena bisa menjadi pembakar lemak kuat, seperti kacang merah. Studi dari University of Colorado menemukan kacang-kacangan dan makanan laut yang kaya pati resisten bisa membakar lemak tubuh hingga 25 persen.

sumber: detikHealth

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi & herbal 7in1….. luar biasa…

Buah dan Sayuran yang Berpotensi Tercemar Pestisida

author:  Nadia Felicia

buah - wiku hpaKOMPAS.com – Pestisida yang digunakan untuk membasmi hama yang merugikan tanaman juga bisa berdampak buruk pada tubuh kita. Makanan yang tercemar pestisida bisa meningkatkan kemungkinan terkena kanker, radang, dan ketidakseimbangan reproduksi pada manusia dan hewan.

Karenanya, banyak orang yang beralih ke makanan organik, karena makanan organik tidak diselimuti zat kimia yang berbahaya yang ditemukan pada pestisida. Banyak hasil penelitian mengatakan, sayuran dan buah-buahan organik juga mengandung lebih banyak antioksidan.

Tetapi makanan yang tumbuh di dalam tanah, atau yang memiliki kulit pun tidak selamanya aman dari pestisida. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang aman dan tidak aman untuk dipilih saat akan berbelanja bahan makanan, seperti dilansir oleh situs berita Yahoo!.* Buah dan sayuran yang paling tinggi tingkat pencemaran pestisidanya, dan disarankan untuk membeli yang organik adalah apel, paprika, wortel, seledri, ceri, anggur impor, kale, daun selada, persik, pir, dan stroberi.

* Sedangkan makanan yang memiliki tingkat pencemaran pestisida yang rendah adalah alpukat, asparagus, brokoli, kol, terung, kiwi, mangga, bawang, pepaya, nanas, jagung manis, kacang polong, kentang manis, tomat, dan semangka.

sumber: Kompas Health

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi & herbal 7in1….. luar biasa…