Sandwich Bakar Ragut Ikan

author : K. Tatik Wardayati

sandwich bakar ragut ikan - wiku hpaBahan:

  • 10 lembar roti gandum, cetak seperti model yang diinginkan

Ragut ikan:

  • 200 g ikan salmon
  • 50 g tepung terigu
  • 200 ml susu bubuk non fat
  • 20 g keju prut
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdt cuka
  • 1 tangkai daun bawang kecil
  • 1 cm jahe, memarkan
  • Garam
  • Merica
  • 120 ml air

Cara membuat:

  • Ragut ikan: Didihkan air dan jahe.
  • Setelah mendidih, masukkan ikan yang sudah dicuci bersih sambil diberi merica dan garam. Angkat. Tiriskan. Air rebusannya jangan dibuang.
  • Ikan disuwir kasar. Sisihkan.
  • Jadikan satu: susu cair, telur, tepung terigu, merica, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
  • Didihkan air rebusan ikan. Masukkan ke larutan susu.
  • Masak sambil diberi daun bawang kecil sampai hampir mengental.
  • Masukkan ikan suwir, keju parut, dan cuka. Aduk rata dan koreksi rasanya.
  • Penyelesaian: Bakar sebentar roti sampai kekuningan.
  • Oleskan ragut pada salah satu sisi ragut. Lalu, tutup dengan roti bakar lagi.
  • Sajikan segera dengan dihias saus tomat dan ragut.

Untuk 5 porsi

Fakta Gizi Per Porsi

  • Kalori            327 kal
  • Protein            17,6 g
  • Lemak            11,8 g
  • Karbohidrat      37,3 g
  • Kolesterol        82 mg
  • Serat                3 g

Tip Sehat. Sandwich yang padat gizi ini cocok untuk sarapan atau bekal sekolah anak. Penggunaan roti gandum yang kaya serat, baik untuk mengatasi kegemukan/obesitas.

sumber: Intisari Online

Jajanan di Yogya

Jajanan di Yogya

Bondan Winarno
Foto: Marchellinus HanjayaYogyakarta – Seperti di kota-kota Nusantara umumnya, Jogja juga sangat kaya dengan berbagai jajanan dan kue basah tradisional. Di Pasar Beringharjo, dan di pasar-pasar tradisional lainnya, masih banyak dapat dijumpai penjual jajanan pasar dengan jenisnya yang sangat beragam.

Jadah Mbah Carik > Jl. Astomulyo, Simpang Lima Wara Kaliurang, 0274 897955: Jadah yang legit dan pulen yang disantap dengan lauk tahu dan tempe bacem. Biasanya, disantap dengan menjepit tempe atau tahu di antara dua lembar jadah sehingga mirip sandwich. Karena itu almarhum Umar Kayam, budayawan besar kita, suka menyebutnya sebagai “sandwich van Kaliurang”. Jadah bakarnya disantap dengan serundeng gurih. Juga tersedia wajik yang sangat enak, dan berbagai hidangan lain.

Bubur Jenang Mbak Mila > Pasar Lempuyangan, Jl. Hayamwuruk: Di dalam pasar ini dapat ditemukan “Mbak Mila”, penjual berbagai jenis bubur jenang berkualitas. Di masa hidupnya, Ibu Tien Soeharto sering membeli bubur jenang dari “Mbak Mila”. Agak mahal, tetapi kualitasnya memang tinggi.

(dev/Odi)

sumber: detikFood

Menikmati kopi sambil merasakan khasiat Herba? Klik di sini…