Suplemen Penting buat Perempuan di Atas Usia 40

SHUTTERSTOCK

KOMPAS.com — Setelah memasuki usia 40 tahun, perempuan umumnya akan sangat rentan terkena penyakit. Masalah kesehatan yang kecil bahkan dapat menjadi ancaman besar jika tak segera diatasi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, asupan suplemen yang cukup dan makan makanan yang bergizi akan membuat hidup Anda jauh lebih sehat. Berikut ini adalah suplemen diet yang cocok untuk perempuan berusia di atas 40 tahun:

1. Multivitamin

* Fakta dan manfaat:  Multivitamin, sesuai dengan namanya, adalah kombinasi dari berbagai vitamin yang meliputi B1, B2, B3, C, dan lain-lain. Mengonsumsi sejumlah vitamin baik untuk perempuan karena dapat mengurangi risiko osteoporosis, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga menghindarkan wanita dari berbagai masalah kesehatan, seperti kanker payudara. Multivitamin mampu mencegah seorang perempuan dari penyakit jantung dan kanker usus besar.

2. Kalsium

* Fakta dan manfaat: Kalsium sangat penting dalam pembentukan tulang, otot, dan gigi. Kalsium juga digunakan selama konduksi saraf, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Ketika kadar kalsium dalam darah rendah, sistem dalam tubuh akan menarik kalsium yang diperlukan dari tulang. Jika kalsium ini tidak cukup terpenuhi, tulang menjadi lemah dan terjadi osteoporosis yang akhirnya akan menjadi masalah serius bagi perempuan atau siapa pun.

* Dosis rekomendasi: Dosis yang dianjurkan untuk wanita menopause adalah 1.200-1.500 mg kalsium setiap hari, menurut University of Michigan Health System.

* Sumber: sumber-sumber alami kalsium bisa Anda dapatkan pada produk susu seperti susu, keju, yogurt atau brokoli, salmon, tahu, dan almond.

3. Vitamin D

* Fakta dan manfaat: Vitamin D membantu kita untuk mencegah patah tulang dan membantu reabsorpsi kalsium sehingga melindungi Anda dari multiple sclerosis dan kanker payudara.

* Dosis Rekomendasi: Dosis yang dianjurkan adalah 800-1000 IU vitamin D setiap hari.

* Sumber: Tubuh membuat vitamin D bila terkena sinar matahari. Sumber-sumber alam lainnya adalah kuning telur, hati, ikan laut, dan susu yang difortifikasi.

4. Minyak ikan

* Fakta dan manfaat: Minyak ikan adalah suplemen lain yang diperlukan setiap wanita berusia di atas 40 tahun untuk menjaga supaya jantung tetap sehat.

Perempuan yang telah berumur umumnya akan mengalami penurunan hormon estrogen dalam periode pascamenopause. Akibatnya, jantung mereka kurang mendapat perlindungan seperti masa-masa sebelumnya. Minyak ikan dapat memberikan perlindungan tambahan yang dibutuhkan sehingga akan mengurangi risiko serangan jantung dan menurunkan risiko kanker payudara. Minyak ikan mengandung DHA dan EPA (jenis asam lemak omega 3) yang baik untuk jantung dan otak.

* Dosis rekomendasi: Dosis yang dianjurkan untuk minyak ikan adalah 600 mg sehari.

5. Kedelai Isoflavon

* Fakta dan manfaat: Isoflavon merupakan hormon alami yang berasal dari tanaman. isoflavon yang berfungsi membantu melestarikan kepadatan tulang sehingga mencegah terjadinya keropos tulang. Studi terbaru menemukan bahwa hormon ini dapat mengurangi hot flushes dan gejala menopause lainnya.

Bahkan, isoflavon mampu menghambat pertumbuhan sel-sel yang bertanggung jawab untuk penyumbatan arteri sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Perempuan bisa dikatakan sebagai tulang punggung keluarga. Ketika mereka sehat, kehidupan sebuah keluarga akan berjalan seperti layaknya sebuah mesin yang diminyaki. Oleh karena itu, penting bagi seorang perempuan untuk menjaga kesehatannya. Jangan biarkan kesehatan Anda dirampas!

sumber: Kompas Health/ Lifemojo

Ngopi sekaligus mendapatkan khasiat Herba? Klik di sini…

Efek Berhenti Merokok dalam Hitungan Menit

Shutter Stock / Ilustrasi

KOMPAS.com – Hampir sebagian besar orang tahu bahaya yang ditimbulkan dari sebatang rokok. Namun, menghilangkan kebiasaan merokok tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Untuk bisa berhenti merokok haruslah didasarkan pada keinginan, tekad dan komitmen yang besar dari dalam diri orang yang bersangkutan. Tidak jarang, setiap kali Anda mengubah kebiasaan untuk berhenti merokok, tubuh akan membuat satu reaksi.

Efek samping dari berhenti merokok mencakup berbagai gejala seperti mental dan fisik. Namun jika Anda mampu bertahan dan dapat mengubah kebiasaan merokok, akan banyak efek positif yang Anda dapat.  Inilah efek berhenti merokok secara bertahap dari mulai hitungan menit hingga hitungan tahun :

* 20 menit : Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung. Jika dalam 20 menit Anda mampu berhenti merokok, detak jantung dan tekanan darah akan turun secara normal.

* 8 jam : Tidak merokok selama 8 jam, akan membuat kadar nikotin dan tingkat karbon monoksida dalam darah berkurang, hal ini juga menyebabkan penurunan risiko serangan jantung. Oksigen dalam darah Anda juga akan meningkat menjadi normal.

* 24 jam : Kemungkinan Anda mengalami risiko serangan jantung menurun. Semua karbon monoksida dan nikotin keluar dari tubuh. Ujung saraf Anda mulai kembali tumbuh mengarah pada peningkatan kemampuan indra penciuman dan perasa.

* 48 jam : Inilah bagian yang sulit, karena dalam 48 jam Anda akan mengalami efek samping yang buruk seperti sakit perut, muntah dan juga kemungkinan mengalami hipotermia. Tetapi manfaat lain akan Anda dapatkan, di antaranya menurunkan risiko kerusakan paru-paru dan kanker paru-paru.

* 72 jam : Tabung bronkial mulai rileks dan bernapas menjadi lebih mudah.

* Setelah 2 minggu : Fungsi paru meningkat sampai 30% sehingga sirkulasi darah meningkat. Berjalan menjadi lebih mudah. Tapi juga dapat menyebabkan gejala penarikan diri seperti mudah tersinggung, sakit kepala, dan kecemasan, yang mengapa obat antidepresan bekerja dengan baik dalam berhenti merokok.

* Antara 1-9 bulan : Silia di paru-paru mulai berfungsi dengan baik dengan membersihkan paru-paru lendir, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi.

* Setelah 1 tahun : Risiko Anda menderita penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti serangan jantung akan berkurang setengah dibandingkan saat satu tahun yang lalu.

* Setelah 10 tahun : Risiko terkena serangan jantung dan kanker paru-paru sama seperti seseorang yang belum pernah merokok. Begitu pula pada risiko penyakit lainnya seperti, kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, leher rahim, dan pankreas juga akan berkurang.

Sumber : Kompas Health / Lifemojo

Ngopi sekaligus mendapatkan khasiat Herba? Klik di sini…