Buah dan Sayur yang Cocok untuk Buka Puasa

Merry Wahyuningsih – detikRamadan

Buah buka puasaJakarta – Saat puasa, usus akan mengecil karena tak ada makanan yang masuk. Makanan pertama yang Anda makan saat berbuka sangat penting untuk menyegarkan tubuh kembali, misalnya buah dan sayur yang mudah dicerna usus. Buah dan sayur apa saja yang cocok untuk berbuka puasa?

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cukup energi sehingga harus menghancurkan lemak dan otot rangka untuk diubah menjadi energi. Ini artinya, makanan yang pertama kali Anda makan saat berbuka puasa sangat penting untuk kembali menyegarkan tubuh dan mendapatkan energi.

Makanan yang Anda makan saat berbuka puasa sebaiknya bukan makanan yang sulit dicerna, karena usus akan mengecil selama Anda berpuasa. Ruang dalam usus akan semakin mengecil karena tidak ada makanan yang melaluinya, sehingga dibutuhkan makanan yang mudah dicerna dan membutuhkan sedikit energi asimilasi (untuk mengubah makanan menjadi tenaga).

Jus buah segar atau buah-buahan adalah makanan mengandung banyak air dan mudah dicerna dengan sedikit asimilasi, seperti dilansir Livestrong, Minggu (7/8/2011).

Semangka, anggur dan apel adalah buah-buahan yang dapat dengan mudah dicerna dan diasimilasi dan juga memberikan nutrisi dan energi. Berbuka puasa sangat cocok dengan minum secangkir jus buah segar, diikuti oleh 2 cangkir campuran buah yang terdiri dari melon, anggur, apel dan pir.

Hindari buah jeruk dan nanas pada awal berbuka puasa, karena mungkin terlalu asam dalam perut dan bisa berbahaya bagi penderita maag atau asam lambung tinggi.

Sedangkan sayuran adalah sumber vitamin, mineral, fitonutrien dan zat lainnya. Jus sayuran organik sangat ideal setelah berpuasa.

Pilih sayuran organik karena bebas pestisida, herbisida, hormon, antibiotik dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sayuran organik secara alami juga lebih tinggi kandungan antioksidan.

Minum segelas jus wortel segar adalah cara yang baik untuk berbuka puasa. Tambahkan sedikit seledri atau jus bit untuk membuat koktail sayuran bergizi. Salad dari sayuran hijau berdaun kecil seperti selada romaine, lobak, tomat dan mentimun juga mudah dikemas perut untuk mendapatkan nutrisi.

( mer / vit )

sumber: detikRamadan

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi 7in1…

Jagung Memperkuat Tulang dan Gigi

img
(Foto: thinkstock)

Jakarta, Tidak ada salahnya memasukkan jagung ke dalam menu makanan sehari-hari karena bisa mendapatkan asupan mineral yang penting untuk tulang dan gigi yang kuat. Ini karena jagung memiliki 2 sumber nutrisi penting yang bisa membuat gigi dan tulang kuat yaitu magnesium dan fosfor.

Tulang tidak hanya aktif selama masa pertumbuhan saja, tapi diseluruh kehidupan. Tulang akan melepaskan kalsium ke dalam darah setiap waktu yang dibutuhkan untuk fungsi-fungsi vital. Hal ini membutuhkan asupan kalsium yang cukup serta nutrisi penting lainnya termasuk dua mineral yang ada dalam jagung.

Berbagai vitamin, mineral dan serat yang sehat terkandung di dalam jagung. Tapi ada 2 jenis mineral dalam jagung yang bermanfaat membuat gigi dan tulang kuat, yaitu magnesium dan fosfor, seperti dikutip dari Livestrong, Senin (11/7/2011).

Magnesium
Magnesium memiliki fungsi penting bagi seluruh tubuh, seperti membantu sel menghasilkan energi, untuk memproduksi DNA, RNA dan protein antioksidan, membantu kontraksi otot dan impuls saraf yang membawa kalium dan kalsium melintasi membran sel.

Sekitar 60 persen magnesium di dalam tubuh terletak di tulang, yang mana magnesium memberikan kontribusi untuk kepadatan dan membantu membangun kembali pertumbuhan tulang. Jika seseorang kekurangan magnesium, maka jumlah kalsiumnya menjadi rendah dan berpengaruh terhadap kondisi tulang.

Fosfor
Peneliti dari University of Maryland Medical Center menuturkan bahwa fosfor dalam bentuk fosfat bisa membangun dan memperkuat gigi serta tulang dengan meningkatkan massa mineralnya.

Mineral ini juga berkontribusi terhadap struktur membran sel, reaksi kimia dalam tubuh, membantu menyaring limbah dalam ginjal serta menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

(ver/ir)

sumber: detikHealth

Ngopi sekaligus mendapatkan khasiat Herba? Klik di sini…