10 Makanan Yang Membantu Detoks Alami

 

author : K. Tatik Wardayati

makanan yang membantu detoks alami

Intisari-Online.com – Berikut ini makanan sehat dengan sifat sebagai detoksifikasi alami. Sertakan mereka dalam makanan Anda sehingga menyingkirkan “sampah” yang tersisa setelah pesta besar.

  • Selada air. Tambahkan selada air sebagai campuran salad yang Anda buat. Ini membuat radikal bebas jauh dari sel-sel tubuh, membantu energi membersihkan enzim dalam hati, dan merupakan diuretik alami.
  • Air lemon. Lemon adalah sumber vitamin C yang dikenal membantu detoksifikasi tubuh dan membakar lemak. Dr. Frank Lipman merekomendasaikan air minum dengan lemon setiap pagi sebagai cara untuk  membuat basa tubuh dan membantu pencernaan.
  • Sayuran berdaun hijau gelap. Ada cara menyantap sayuran hijau dalam menu hari Anda; dimakan mentah-mentah, masukkan ke dalam kaldu, tambahkan ke dalam jus, atau tumis dengan minyak zaitun. Sayuran hijau meningkatkan tingkat klorofil dalam saluran pencernaan, yang membantu tubuh membuang racun lingkungan seperti asap dan herbisida.
  • Buah segar. Makanlah semangkuk buah yang mengandung vitamin, antioksidan, serat, dan hampir semua hal yang baik lainnya.
  • Kubis. Kubis bersifat membersihkan di dalam hati. Campurkan dalam salad bersama apel, atau tambahkan dalam tumisan yang Anda buat.
  • ArtichokeSejumlah penelitian menunjukkan, artichokes membuat hati yang sehat dan fungsi kantung empedu. Sarat dengan cynarin, yang membantu meningkatkan produksi empedu, mencegah gangguan pencernaan, dan merangsang pencernaan yang sehat. Jika Anda sedang mencari makanan sebagai detoks alami, artichokelah pemenang utama.
  • Bit. Serat dalam bit membantu meningkatkan produksi enzim antioksidan dalam hati, yang membantu hati dan kantung empedu menghilangkan empedu dan zat beracun lainnya dari tubuh.
  • Jahe dan bawang putih. Jahe dan bawang putih membantu menyingkirkan radikal bebas yang dibangun di dalam tubuh. Pakailah mereka dalam tumisan sayuran, misalnya.
  • Teh hijau. Teh hijau mengandung katekin – flavonoid – yang mempercepat aktivitas hati dan meningkatkan produksi enzim detoksifikasi.
  • Biji-bijian utuh. Selain penuh dengan nutrisi dan antioksidan, biji-bijian sangat tinggi serat larut, yang membantu menjaga pencernaan lebih teratur. (Fitsugar)

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Buah dan Sayur yang Cocok untuk Buka Puasa

Merry Wahyuningsih – detikRamadan

Buah buka puasaJakarta – Saat puasa, usus akan mengecil karena tak ada makanan yang masuk. Makanan pertama yang Anda makan saat berbuka sangat penting untuk menyegarkan tubuh kembali, misalnya buah dan sayur yang mudah dicerna usus. Buah dan sayur apa saja yang cocok untuk berbuka puasa?

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cukup energi sehingga harus menghancurkan lemak dan otot rangka untuk diubah menjadi energi. Ini artinya, makanan yang pertama kali Anda makan saat berbuka puasa sangat penting untuk kembali menyegarkan tubuh dan mendapatkan energi.

Makanan yang Anda makan saat berbuka puasa sebaiknya bukan makanan yang sulit dicerna, karena usus akan mengecil selama Anda berpuasa. Ruang dalam usus akan semakin mengecil karena tidak ada makanan yang melaluinya, sehingga dibutuhkan makanan yang mudah dicerna dan membutuhkan sedikit energi asimilasi (untuk mengubah makanan menjadi tenaga).

Jus buah segar atau buah-buahan adalah makanan mengandung banyak air dan mudah dicerna dengan sedikit asimilasi, seperti dilansir Livestrong, Minggu (7/8/2011).

Semangka, anggur dan apel adalah buah-buahan yang dapat dengan mudah dicerna dan diasimilasi dan juga memberikan nutrisi dan energi. Berbuka puasa sangat cocok dengan minum secangkir jus buah segar, diikuti oleh 2 cangkir campuran buah yang terdiri dari melon, anggur, apel dan pir.

Hindari buah jeruk dan nanas pada awal berbuka puasa, karena mungkin terlalu asam dalam perut dan bisa berbahaya bagi penderita maag atau asam lambung tinggi.

Sedangkan sayuran adalah sumber vitamin, mineral, fitonutrien dan zat lainnya. Jus sayuran organik sangat ideal setelah berpuasa.

Pilih sayuran organik karena bebas pestisida, herbisida, hormon, antibiotik dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sayuran organik secara alami juga lebih tinggi kandungan antioksidan.

Minum segelas jus wortel segar adalah cara yang baik untuk berbuka puasa. Tambahkan sedikit seledri atau jus bit untuk membuat koktail sayuran bergizi. Salad dari sayuran hijau berdaun kecil seperti selada romaine, lobak, tomat dan mentimun juga mudah dikemas perut untuk mendapatkan nutrisi.

( mer / vit )

sumber: detikRamadan

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi 7in1…