Surat Bocah yang Sembuh Kanker: Saya Tahu Saya Tidak akan Mati

Charlie Williams

Charlie (dok: dailymail)

Jakarta, Sebuah penyakit bisa mengubah pemikiran seseorang tentang kehidupan termasuk pada anak-anak. Charlie (12 tahun) menulis sebuah surat yang sangat menyentuh dan emosional mengenai kehidupannya saat melawan penyakit kanker. Ia ingin berbagi pengalamannya melawan kanker dengan orang lain.

Charlie Williams baru berusia 5 tahun ketika ia didiagnosis dengan medulloblastoma, yaitu salah satu tumor otak yang bisa mematikan. Bocah berani dari Boxford, Suffolk Inggris ini telah menjalani operasi selama 7 jam serta mengalami masa kritis yang membuatnya harus berada di ruang intensif hingga waktu yang tak bisa ditentukan.

Charlie terpaksa harus meninggalkan sekolahnya selama 2 tahun karena mengalami kemunduran dan harus menjalani pengobatan, termasuk untuk infeksi meningitis yang dideritanya. Kondisi ini memicunya untuk menulis pengalaman tersebut dalam sebuah surat.

“Nama saya Charlie Williams, saya bisa saja meninggal sekarang, tapi saya baru tahu bahwa saya tidak akan mati,” kalimat pertama surat yang ditulis Charlie, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (21/1/2012).

Ia menulis segala hal mulai dari jarum yang digunakan selama pengobatan kemoterapi sampai ketidakmampuannya untuk makan makanan favoritnya selama ia sakit. Bahkan ia juga menceritakan jika ada anak lain yang membuatnya kesal.

Charlie mengungkapkan banyak orang dengan penyakit kanker tidak suka membicarakannya, tapi beruntungnya ia bisa bebas dari ancaman kanker. Ia berpikir dengan menulis pengalamannya bisa membantu orang-orang yang saat ini tengah berjuang melawan kanker.

Sampai saat ini Charlie masih memerlukan hormon pertumbuhan karena kelenjar pituitari telah rusak saat pengobatan. Namun berita baiknya adalah ia berhasil bebas dari kanker mematikan tersebut.

“Kami sangat bangga padanya dan dia adalah seorang anak yang luar biasa serta sangat bijaksana untuk ukuran anak seusianya. Kadang ia juga suka mengungkapkan bahwa orang lain tidak menyadari apa yang telah ia lalui,” ujar sang ibu, Beverley (52 tahun).

Berikut adalah tulisan lengkap surat yang dibuat Charlie:

“Ini adalah sebuah kisah tentang seorang anak bernama Charlie yang didiagnosis kanker saat berusia 5 tahun. Lebih tepatnya pada 5 Mei 2005. Nama aku Charlie Williams, aku bisa saja mati sekarang tapi aku baru saja tahu kalau aku tidak akan mati.

Di rumah sakit Addenbrooke, aku harus melakukan perawatan medis seperti radioterapi yang membuat aku harus pergi ke sebuah terowongan silinder selama setengah jam. Ini cukup menakutkan bagi anak yang baru berusia 6 tahun seperti aku.

Aku juga harus melakukan scan MRI dengan masuk ke terowongan silinder yang diisi segala macam suara ketika kita berada di dalamnya. Lalu kemoterapi yang melalui infus dimasukkan ke dalam tubuh saya di dada bagian atas dan berlangsung setengah jam pada waktu tertentu. Aku juga harus melakukan banyak transfusi darah.

Jarum bukan hal terindah di dunia, tapi aku tahu ibu bisa membantu saya. Anda bisa bayangkan bagaimana rasanya saya ketika semua hal itu dimasukkan ke dalam diri seorang anak. Tapi sekarang saya terbiasa dengan hal itu.

Menjadi sakit dan mengetahui ada kemungkinan aku akan kehilangan berbagai hal, membuat aku lebih menghargainya. Misalnya materi seperti komputer, kalkulator, pensil dan pulpen menjadi barang yang khusus dijaga.

Sebuah pensil mungkin tidak berarti apa-apa bagi anak di sekolah saya, tapi untuk anak katakanlah di sebuah desa miskin di Uganda, maka itu menjadi hal yang berarti. Saya jadi memikirkan hal-hal seperti itu setelah sakit sekian lama.

Di sekolah ada juga anak-anak yang menyerang anak lain dengan melakukan sesuatu yang bodoh, itu sering terjadi dan saya tidak menyukainya. Mungkin orang melakukannya untuk menjadi pusat perhatian atau egois. Tapi memiliki sakit yang serius membuat Anda berpikir banyak hal, seperti mana yang penting dan tidak.

Aku ingin tahu apakah memiliki kanker bisa mengubah anak-anak yang tidak peduli dan egois tersebut?

Untuk semua anak-anak, makanan adalah satu hal yang biasa. Seseorang punya makanan favorit seperti cokelat, cheeseburger, kentang goreng, permen, sosis, kue dan masih banyak lagi. Tapi bayangkan jika tidak bisa mengonsumsi apapun, bahkan setetes air saja.

Ketika Anda harus menjalani begitu banyak operasi dan obat-obatan, maka Anda tidak bisa mengonsumsi atau menyimpan makanan itu. Selama di rumah sakit, saya pergi ke kantin dan melihat orang-orang makan, tapi saya tidak bisa makan seperti itu.

Saya tidak bisa makan banyak karena saya dilengkapi dengan tabung dari hidung. Itu adalah mesin kecil yang dilengkapi dengan botol kaca yang bisa memberikan semua hal yang saya butuhkan untuk makanan.

Semua hal itu membuat saya tidak bisa makan seperti anak normal lainnya, membuat saya rewel tentang makanan. Tapi sekarang saya tahu bahwa yang dilakukan itu untuk membuat saya aman. Dan sekarang saya bisa makan sosis setiap malam.

Orangtua mungkin terlihat seperti tidak adil, tapi mereka akan selalu membantu Anda

Orangtua mungkin terlihat sebagai sosok yang tidak adil karena tidak membiarkan Anda melakukan hal-hal yang Anda inginkan, tapi mereka akan selalu membantu. Mereka memberi Anda makan, pakaian, rumah dan akan membantu Anda ketika terluka.

Ayah dan ibu selalu duduk menemani saya hari demi hari selama di rumah sakit, mereka melihat ketika saya harus kesakitan dan menjalani semua jenis perawatan medis yang membuat saya tidak bisa berdiri. Saya tahu tangan pertama yang akan memegang saat melihat anak sakit adalah tangan orangtua.

Saya yakin ketika saya didiagnosis dengan tumor otak, mereka berpikir saya tidak akan bisa melaluinya. Bisakah Anda bayangkan jika orangtua berpikir bahwa Anda akan mati? Tapi saya bisa melaluinya dan terbebas dari kanker.

Saya adalah anak normal yang telah memiliki perjalanan mengerikan di masa kecilnya. Tapi saya memiliki sesuatu yang positif dan itu semua membuat saya berpikir serius dan bijaksana tentang kehidupan. Kanker telah membuat saya berpikir lebih bijaksana dalam melihat kehidupan apa yang ada dihadapan saya.

Sekarang Anda telah mendengar kehidupan nyata dari seorang penderita kanker, saya harap cerita ini bisa membuat Anda berpikir beberapa hal mengenai kehidupan Anda sendiri.”

(ver/ir

sumber: DetikHealth

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

 

Cara Meredakan Gejala Radang Tenggorokan

Adelia Ratnadita – detikHealth

foto ilustrasi: thinkstock

Jakarta, Saat musim hujan dan dingin orang akan lebih mudah terserang flu dan batuk. Flu dan batuk seringkali disertai dengan sakit tenggorokan yang membuat tidak nyaman. Begini cara meredakan gejala radang tenggorokan yang ditimbulkannya.

Sakit tenggorokan dapat memiliki banyak penyebab, namun apapun penyebabnya setidaknya ingin segera meredakan gejalanya supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa penyebab sakit atau radang tenggorokan, antara lain:

1. Virus
Termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis dan flu. Beberapa virus juga dapat menghasilkan lepuh di mulut dan tenggorokan (aphthous stomatitis).

2. Bernapas melalui mulut atau merokok dapat menghasilkan kekeringan dan nyeri tenggorokan.

3. Drainase sinus (post nasal drip)

4. Infeksi bakteri
Dua bakteri yang paling umum menyebabkan sakit tenggorokan adalah Streptococcus, yang menyebabkan radang tenggorokan dan Arcanobacterium haemolyticum. Arcanobacterium menyebabkan sakit tenggorokan terutama pada remaja dan kadang-kadang dikaitkan dengan ruam merah yang halus.

5. Sakit tenggorokan muncul setelah perawatan dengan antibiotik, kemoterapi, atau obat immune compromising lain mungkin karena jamur Candida, suatu kondisi yang dikenal sebagai thrush.

6. Sakit tenggorokan yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu dapat menjadi tanda dari penyakit serius, seperti kanker tenggorokan atau AIDS.

Beberapa cara untuk meredakan radang tenggorokan seperti dikutip dari WebMD, Selasa (13/12/2011) antara lain:

1. Kumur dengan air garam hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan ketidaknyamanan
a. Kumur setidaknya sekali setiap jam dengan 1 sendok teh atau sekitar 5 garam yang dilarutkan dalam 240 ml air hangat.
b. Jika memiliki postnasal drip, sebaiknya sering berkumur untuk mencegah iritasi tenggorokan yang lebih parah.

2. Mencegah dehidrasi
Cairan dapat membantu sekresi dan meredakan tenggorokan yang teriritasi. Makanan atau minuman dengan cairan atau kuah hangat, seperti teh atau sup, dapat membantu mengurangi iritasi tenggorokan.

3. Gunakan vaporizer atau humidifier di kamar tidur
Kabut hangat atau dingin dapat membantu seseorang merasa lebih nyaman. Hal tersebut juga dapat meredakan suara serak. Tetapi jangan biarkan kamar tidur menjadi tidak nyaman, yaitu menjadi dingin atau sangat lembab.

4. Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya dan menghindari asap rokok.

5. Jika menduga bahwa masalah dengan asam lambung dapat menyebabkan sakit tenggorokan, maka segera berkonsultasi dengan dokter.

Penggunaan obat untuk meredakan radang tenggorokan, antara lain:

1. Gunakan pelega tenggorokan tanpa resep dokter yang dijual bebas 
a. Beberapa lozenges pelega tenggorokan tanpa resep, seperti Sucrets Maximum Strength atau Spec-T, cukup aman dan efektif.
b. Penggunaan obat batuk tetes secara teratur juga dapat membantu.

2. Gunakan dekongestan 
Dekongestan mempermudah pernapasan dengan mengecilkan selaput lendir yang bengkak di hidung, sehingga memungkinkan udara melewatinya. Decongestan juga membantu meringankan hidung meler dan postnasal drip, yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Dekongestan dapat dikonsumsi melalui mulut (per oral) atau menggunakan dekongestan nasal spray. Dekongestan oral (pil) mungkin lebih efektif dan memberikan bantuan, tetapi dapat menyebabkan efek samping yang lebih.

Obat-obatan ini mungkin tidak aman untuk anak atau bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Maka sebelum menggunakan obat tanpa resep yang tersedia di pasaran, periksalah labelnya terlebih dahulu. Jika menggunakan obat-obatan, selalu ikuti petunjuk dosis berdasarkan usia dan petunjuk dalam beberapa kasus berat.
(ir/ir)

sumber: detikHealth

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…