Vitamin C Turunkan Tekanan Darah

author : K. Tatik Wardayati

humblypeaxlove.net
Sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C lebih baik dimakan dalam bentuk segarnya agar kandungan vitaminnya tidak hilang dalam proses pemasakan.

Intisari-Online.com – Sebagai antioksidan, vitamin C berada di puncak daftar karena dapat bekerja maksimal memberikan sistem kekebalan tubuh yang baik. Semua jenis buah-buahan menjadi favorit karena dianggap sebagai sumber vitamin C. Untuk buah paling tinggi kandungan vitamin C-nya adalah grapefruit, yang mengandung sekitar 88 mg. Ukuran tepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini.

Seperti dilansir My Health News Daily, vitamin C dalam dosis yang berlebihan tidak akan diserap dalam tubuh, sebaliknya, vitamin ini akan benar-benar larut dan dikeluarkan melalui urine. Untuk membantu memerangi karena radikal bebas, vitamin C memang memainkan peran penting. Demikian juga dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan katarak, seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition.

Sebuah penelitian di jurnal yang sama juga menemukan bahwa vitamin C membantu menurunkan tekanan darah. Berikut ini beberapa cara untuk mendapatkan sumber yang tepat dari vitamin C.

  • Karena jenis vitamin ini larut dalam air, kita disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran segar. Ini untuk meminimalkan hilangnya kandungan vitamin melalui proses memasak.
  • Ide terbaik untuk sarapan adalah memilih buah tertentu, seperti jeruk, kiwi, atau mangga. Ini lebih berguna daripada semangkuk buah yang hanya akan membuat perut kembung. Mangga juga dikenal sebagai buah yang membuat kulit kita bersinar.
  • Untuk makan siang yang ringan, konsumsi brokoli mentah dan paprika, cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C.
  • Jika ingin mencicipi makanan fermentasi, cobalah satu porsi kimchi. Kubis yang dibuat dengan resep tradisional Korea. Selain mengandung vitamin C, makanan ini juga berfungsi sebagai prebiotik  untuk mengatasi gangguan pencernaan.

sumber: Intisari Online

Didukung oleh: Kedai Mas ‘nDut – Mie Ayam Ceker

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

 

Tak Bergizi Tapi Digemari Orang Indonesia

AN Uyung Pramudiarja – detikHealth

makanan tak bergizi yang digemariJakarta – Orang mengkonsumsi makanan tidak hanya karena harus bergizi tapi juga karena rasanya. Nah, di Indonesia ada beberapa makanan yang dikonsumsi hanya untuk dinikmati rasanya walaupun gizinya tidak ada.

Meski tidak terlalu banyak gizinya, beberapa jenis makanan berikut ini sangat digemari orang Indonesia, seperti dirangkum detikHealth.

1. Kecap
Karena dibuat dari bahan kedelai, kecap punya komposisi gizi yang juga ada di dalam kedelai. Penelitian dari National Institute of Health and Nutrition menunjukkan, kecap bisa menyeimbangkan hormon esterogen sehingga perempuan tetap sehat setelah menopause.

Meski begitu, kecap belum pernah dijadikan menu standar untuk mengatasi berbagai gejala menopause. Fungsinya hingga kini masih sebatas pembangkit citarasa.

2. Saus
Tomat kaya likopen, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi terhadap beberapa kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, pria yang makan saus tomat secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker prostat.

Sama seperti kecap, saus tomat juga hanya berfungsi untuk membangkitkan cita rasa dan belum pernah dijadikan menu standar untuk pencegahan kanker prostat.

3. Sambal
Dr Ari Fahrial Syam, konsultan lambung dan pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo pernah mengatakan bahwa cabai dalam sambal baik untuk pencernaan. Bagi yang mengalami sembelit, cabai dapat meningkatkan gerak peristaltik usus sehinga memperlancar proses buang air besar.

Pada kenyataannya, sambal tetap hanya menjadi pelengkap sementara kandungan gizinya masih bisa digantikan oleh sumber makanan yang lain.

4. Kerupuk
Memberikan camilan kerupuk khususnya pada anak dinilai kurang tepat oleh ahli gizi. Kerupuk dianggap tidak memiliki gizi yang cukup untuk pertumbuhan anak yang sedang butuh-butuhnya makanan bergizi tinggi.

“Sebenarnya nilai gizi dari kerupuk itu tidak terlalu bagus,” ujar dr Fiastuti Witjaksono, MSc, SpGK, Spesialis Gizi Klinik RS Cipto Mangunkusumo.

5. Ikan Asin
Dibandingkan pada ikan segar, kandungan gizi dalam ikan asin tentunya sudah berkurang selama proses pengolahan. Malahan, garam yang dipakai untuk mengasinkan dapat menaikkan tekanan darah dan juga meningkatkan risiko kanker.

“Ikan asin yang dimakan dengan nasi panas kelihatannya memang enak, tapi itu bisa menyebabkan kanker nasofaring (tenggorokan),” jelas DR Dr Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

disadur dari: detikHealth

Didukung oleh: Kedai Mas ‘nDut – Mie Ayam Ceker

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…