Rendang Sehat Tanpa Santan

rendang tanpa santan

Rendang tanpa santan

author : Ade Sulaeman

Intisari-Online.com –  Siapa yang tak kenal dengan sajian bernama rendang. Hidangan ini bahkan sudah sangat terkenal di manca negara.

Jika biasanya rendang daging atau ayam menggunakan santan, tidak untuk rendang ayam yang satu ini.

Rendang sehat ini menggunakan susu kedelai. Asyik kan, tetap makan enak dan tetap sehat.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

  • 1 ekor ayam kampung, potong 10 bagian
  • 6 lembar daun jeruk, buang tulangnya, sobek-sobek
  • 2 lembar daun kunyit, buat simpul
  • 3 batang serai, ambil putihnya, memarkan
  • 1 buah asam kandis
  • 2.000 ml susu kedelai

Bumbu Halus:

  • 125 gram cabai merah keriting
  • 50 gram cabai merah besar
  • 12 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 3 cm kunyit, bakar
  • 1/4 sensok teh merica bubuk
  • 2 1/2 sendok teh ketumbar
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :

  • Rebus susu, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan asam kandis sambil diaduk sampai matang.
  • Tambahkan ayam. Masak di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai matang dan meresap.

Sumber: Intisari-Online

Didukung oleh: Kedai Mas ‘nDut – Mie Ayam Ceker

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Yuuk Kenali Ciri Kolang-Kaling Berformalin

Dyah Oktabriawatie Waluyani – detikFood

foto: detikFood

Jakarta – Kolang-kaling memiliki tekstur yang empuk dan putih transparan. Karena harus selalu direndam dalam air, makanan ini tidak bisa tahan lama. Jika dipasaran tidak cepat terjual kolang-kaling akan cepat rusak, tapi ada saja pedagang yang curang dengan mencampurkan formalin pada kolang-kaling saat direbus.

Sifatnya yang basah dan berlendir membuat makanan ini tidak bisa tahan lama. Cocok dibuat manisan kolang-koling atau dicampur untuk bahan membuat kolak dan es campur. Namun saat membelinya Anda juga harus pintar memilih, teksturnya yang empuk lebih enak saat dimakan. Kolang-kaling yang berformalin juga wajib diketahui cirinya.

1. Aroma
Kolang-kaling dikenal dengan aromanya yang asam. Namun jika tidak berbau patut dicurigai, bisa jadi saat perebusan dicampur dengan cairan formalin. Aroma khas makanan akan hilang dan baunya tidak sedap.

2. Tahan Lama
Cairan formalin akan membunuh kuman yang menyebabkan pembusukan. Anda bisa mengetesnya setelah membeli kolang-kaling. Jika tahan lama saat dibiarkan dalam suhu ruang, berarti kolang-kaling mengandung formalin.

3. Tidak Dihinggapi Lalat
Kolang-kaling banyak dijual dipasar tradisional. Banyaknya lalat yang menghinggapi makanan ini bisa menentukan kadar formalin. Jika bau khasnya hilang akibat diserap oleh formalin, lalat tidak akan tertarik dengan makanan.

4. Warna
Warna juga perlu diperhatikan, biasanya warna kolang-kaling adalah putih transparan. Bila menemukan yang putih pekat dan lebih mengkilat perlu diwaspadai bisa jadi mengandung formalin.

5. Lebih Kenyal
Formalin tidak hanya untuk mengawetkan, tapi juga bisa membuat makanan lebih kenyal. Untuk mengeceknya Anda bisa memencet beberapa sampel kolang kaling, jika kenyal berarti mengandung formalin.

(dyh/odi)

sumber: detikFood

Didukung oleh: Kedai Mas ‘nDut – Mie Ayam Ceker

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…