Mercon Pare Teri Medan

pare

Bahan:

  • pare 4 buah
  • bawang putih 4 siung
  • cabe rawit 15 buah
  • cabe hijau 4 buah
  • teri medan kira-kira 1 genggam
  • gula
  • garam
  • air

Cara membuat:

  • pare dipotong memanjang menjadi 4 bagian, dibuang isinya, lalu diiris tipis-tipis, lalu dicuci.
  • pare yang telah dipotong, ditaburi 1 sdt garam, diguyur air panas, lalu diremas-remas; kemudian airnya dibuang. Proses ini dilakukan 2 kali, untuk mengurangi rasa pahit pare.
  • cabe hijau dipotong pendek-pendek.
  • cabe rawit boleh dibiarkan utuh, atau dipotong 2 jika ingin pedasnya terasa.
  • bawang putih digeprek lalu dicacah.
  • tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan teri medan, cabe hijau.
  • beri air 200ml, lalu masukkan pare dan cabe rawit.
  • koreksi rasa dengan gula dan garam

Siap dihidangkan bersama nasi hangat….. tested @ Dapur Mas 'nDut

 

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…

 

 

 

Manfaat Manis dari Pare

Asep Candra

pare

KOMPAS.com – Tidak banyak orang yang menyukai pare karena rasanya yang pahit. Padahal sayuran yang mudah ditemukan di sekitar kita ini memiliki manfaat yang “manis” untuk tubuh karena banyak mengandung nutrisi antara lain, kalsium, vitamin C, dan zat besi.

Berbahagialah untuk para pecinta pare atau mereka yang dapat berkompromi dengan rasa pahit si pare. Karena, menurut the Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, si pahit ini biasa digunakan untuk mengobati atau mencegah kanker, infeksi, dan masalah pencernaan.

The National Bitter Melon Council melaporkan bahwa pare mengandung vitamin dan mineral, termasuk di antaranya vitamin C; zat besi; vitamin A; dan kalsium, dalam jumlah yang banyak.

Seperti yang telah diketahui, vitamin C sangat penting untuk produksi tulang rawan dan kekebalan tubuh. Zat besi diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dan vitamin A yang terkandung di dalam pare, sebagai beta-karoten, sangat mudah diserap oleh tubuh dan dugunakan untuk meningkatkan kesehatan penglihatan juga kekebalan tubuh. Sedangkan kalsium membantu tubuh membentuk otot dan tulang.

Seperti kebanyakan sayuran lainnya, pare rendah kalori dan lemak. Namun yang membedakan adalah pare mengandung protein dalam jumlah yang banyak. Masih menurut the National Bitter Melon Council, 3,5 gram pare mengandung hampir 6 gram protein–  jumlah ini (protein) jauh lebih banyak dibandingkan dengan sayuran lainnya seperti bayam dan wortel.

Keistimewaan lainnya adalah, pare juga mengandung antioksidan–zat yang mampu melawan proses berbahaya didalam tubuh atau biasa disebut oksidasi. Dan jika tingkat oksidasi dalam tubuh sangat meningkat akan menyebabkan kerusakan DNA, sehingga risiko terjadinya kanker meningkat.

Adanya antioksidan di dalam pare dibuktikan dengan adanya penelitian yang diterbitkan dalam ” LWTFood Science and Technology” edisi Maret 2008, disimpulkan bahwa pare liar yang ditemukan di Taiwan memiliki antioksidan (flavonoid dan polifenol) dengan tingkat yang tinggi.

Namun the Memorial Sloan-Kettering Cancer Center menyarankan untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi pare. Meski menyehatkan, jika dimakan terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula rendah. Dan untuk pengasupan suplemen ekstrak pare, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu  dengan dokter untuk memastikan keamanannya.  (M10-11)

sumber: Kompas Health

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi & herbal 7in1….. luar biasa…