Jauhi Osteoporosis, Hindari Makanan Ini


Kompas.com – Selain menopang tubuh, tulang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan mineral tubuh yang penting. Karenanya tulang harus dijaga, salah satunya dengan memperhatikan asupan makanan.

Makanan yang tinggi kalsium dibutuhkan untuk meningkatkan kepadatan tulang, tetapi ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari karena mempercepat kerapuhan tulang dengan cara melepaskan mineral. Apa saja makanan tersebut?

1. Soft drinks

Minuman berkarbonasi mengandung asam fosfat yang akan meningkatkan laju pengeluaran kalsium melalui urin. Ditambah lagi, sebagian besar penyuka minuman soda pada umumnya menghindari minuman yang kaya kalsium seperti susu.

2. Garam

Garam, atau lebih khusus natrium, menyebabkan hilangnya kalsium dan perlahan-lahan mengurangi kepadatan tulang. Menurut para ahli, Anda akan kehilangan sekitar 40 miligram kalsium dalam urin untuk setiap 2.300 miligram natrium, jumlah sodium yang harus dipenuhi dalam sehari.

Dalam sebuah penelitian terhadap wanita menopause ditemukan bahwa wanita yang menjalani diet tinggi natrium kehilangan mineral tulang yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Perlu diwaspadai bahwa garam juga muncul dalam hampir semua makanan olahan seperti roti gandum, sosis, sereal dan makanan cepat saji yang mengandung 75 persen dari total konsumsi natrium harian.

3. Kafein

Kafein juga memiliki efek meningkatkan pengeluaran kalsium tulang. Selain kopi, cukup banyak makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi, misalnya minuman energi (sekitar 80 mg per kaleng). Persoalan bertambah berat karena kafein memiliki efek kecanduan sehingga agak sulit untuk beralih pada pilihan yang lebih sehat.

4. Alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa asupan alkohol yang berlebihan mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Konsumsi alkohol berlebihan akan mengganggu kerja pankreas dan penyerapan kalsium serta vitamin D.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa alkohol menurunkan hormon estrogen pada wanita dan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Penurunan kadar estrogen akan memicu proses remodeling atau pembentukan kembali tulang.

5. Vitamin A

Vitamin A yang ditemukan dalam telur, hati dan susu mengandung lemak sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh dan penglihatan. Tetapi sebuah penelitian yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine menemukan bahwa asupan vitamin A yang berlebihan dapat meningkatkan risiko patah tulang sebanyak tujuh kali, terutama mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin A. Meski begitu vitamin A dalam dosis kecil tetap penting bagi tubuh.

6. Trans fat

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin k akan hancur ketika minyak sayur cair diubah menjadi minyak padat dengan proses hidrogenasi. Vitamin K diperlukan untuk penyerapan kalsium dan tulang yang kuat. Ia bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau dan minyak nabati seperti minyak kanola dan zaitun. (M05-11)

sumber: Kompas Health

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…

Kopi Bisa Cegah Kanker Payudara?

Kopi Bisa Cegah Kanker Payudara?
Foto : wcplfineprint.blogspot.com

Jakarta – Sudah ngopi pagi ini? Kalau Anda wanita dan suka ngopi, ada kabar baik buat Anda. Selain bikin mata melek dan segar, kopi juga memiliki sejumlah khasiat dahsyat lain terutama buat menumpas sel kanker payudara!

Minum minuman berwarna hitam pekat ini memang pahit-pahit enak bisa mencegah kantuk. Dibalik rasanya yang menyegarkan ternyata kopi memiliki kandungan penting yang dapat membantu menurunkan resiko terhadap kanker.

Para peneliti menyebutkan, mereka yang secara teratur menikmati minuman berwarna hitam pekat ini jauh lebih kecil kemungkinannya terkena estrogen reseptor kanker payudara negatif, Terutama jika mereka minum 5 cangkir atau lebih kopi dalam sehari.

Dalam studi itu, para ahli dari Karolinska Institute menemukan, seorang wanita yang gemar minum kopi memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan perempuan yang jarang minum minuman berkafein tinggi ini.

Para peneliti menganalisis data dari hampir 6.000 wanita, dengan memberikan 5 cangkir kopi bahkan lebih dalam sehari. Dalam penemuannya terbukti mereka yang minum kopi secara teratur memiliki tingkat penurunan risiko kanker payudara lebih rendah dibandingkan yang kurang atau tidak sama sekali.

Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research. Dalam riset ditemukan bahwa tingginya tingkat asupan kopi per hari berkaitan erat terhadap penurunan resiko terhadap kanker payudara atau estrogen-reseptor negatif terhadap wanita.

Hal lain diungkapkan oleh Professor Per Hall yang terlibat dalam studi ini. ‘Temuan ini membuat kami terkejut, tetapi ini nyata. Wanita yang banyak minum kopi lebih kecil resikonya terkena kanker payudara,’ ungkapnya.

Namun menurutnya, penelitian ini masih harus berlanjut. Sebab, ia belum menemukan nutrisi baik apa yang tekandung pada kopi sehingga mampu memberikan efek hebat yang dapat mengikis ternjadinya kanker payudara.

“Kami benar-benar belum mengetahui, nutrisi apa yang bisa menyebabkan berkurangnya risiko kanker payudara. Ada begitu banyak senyawa dalam kopi, mungkin salah satunya memiliki efek dahsyat yang bisa mencegah kanker payudara ganas,” imbuhnya.

(Odi/Odi)

sumber: detikFood

Menikmati kopi sambil merasakan khasiat Herba? Klik di sini…