Rendang Sehat Tanpa Santan

rendang tanpa santan

Rendang tanpa santan

author : Ade Sulaeman

Intisari-Online.com –  Siapa yang tak kenal dengan sajian bernama rendang. Hidangan ini bahkan sudah sangat terkenal di manca negara.

Jika biasanya rendang daging atau ayam menggunakan santan, tidak untuk rendang ayam yang satu ini.

Rendang sehat ini menggunakan susu kedelai. Asyik kan, tetap makan enak dan tetap sehat.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

  • 1 ekor ayam kampung, potong 10 bagian
  • 6 lembar daun jeruk, buang tulangnya, sobek-sobek
  • 2 lembar daun kunyit, buat simpul
  • 3 batang serai, ambil putihnya, memarkan
  • 1 buah asam kandis
  • 2.000 ml susu kedelai

Bumbu Halus:

  • 125 gram cabai merah keriting
  • 50 gram cabai merah besar
  • 12 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 3 cm kunyit, bakar
  • 1/4 sensok teh merica bubuk
  • 2 1/2 sendok teh ketumbar
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :

  • Rebus susu, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan asam kandis sambil diaduk sampai matang.
  • Tambahkan ayam. Masak di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai matang dan meresap.

Sumber: Intisari-Online

Didukung oleh: Kedai Mas ‘nDut – Mie Ayam Ceker

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Jambu Biji, Buah Super

author : K. Tatik Wardayati

jambu biji

pot-puree.blogspot
Jambu biji mengandung antioksidan lebih tinggi daripada apel.

 

Intisari-Online.com – Sebutir apel sehari menjauhkan dokter. Tapi, tidak sebesar fungsinya dibanding jambu biji, mangga, atau delima.

Hasil dari serangkaian tes pada buah-buahan di India menemukan, jambu biji merupakan makanan terbaik dengan konsentrasi antioksidan tertinggi yang melindungi terhadap kerusakan sel yang menyebabkan kulit menua dan menyebabkan kanker.

Setelah jambu biji kemudian plum India – yang ditanam oleh petani Inggris di kaki bukit Himalaya – apel, dan mangga.

Para ilmuwan dari National Institute of India di Hyderabad menemukan konsentrasi antioksidan sedikit di bawah 500 mg per 100 g jambu biji, 330 mg dalam plum, dan 135 mg dalam buah delima. Apel memiliki seperempat dari antioksidan dalam jambu biji, sedangkan pisang mengandung sejumlah kecil hanya dengan 30 mg per 100 g. Semangka dan nanas menawarkan perlindungan minimal terhadap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Mangga, meskipun kandungan fruktosanya tinggi, mengandung 170 mg antioksidan, tiga kali lebih banyak daripaa pepaya. Anggur, tiga kali lebih bermanfaat bagi tubuh daripada jeruk.

Dr. Sreeramulu, seorang  endokrinolog, mengatakan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Research International akan membantu konsumen dalam memilih buah yang memaksimalkan asupan antioksidan tubuh mereka.

Gaya hidup modern mendorong produksi radikal bebas dalam tubuh yang merusak membran sel dan akhirnya membunuh sel itu sendiri. Gaya hidup sekarang ini telah meningkatkan paparan dari makanan sintetis, pencemaran lingkungan, dan stres yang menyebabkan munculnya radikal bebas. Antioksidan membantu memerangi radikal bebas yang mencegah kerusakan sel. Kerusakan dapat menyebabkan kanker, penuaan dini, penyakit kardiovaskular, dan penyakit degeneratif.

“Sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukkan antioksidan dapat membantu menyembuhkan, tapi jelas dapat membantu atau mengurangi risiko kanker,” kata Dr. Sreeramulu. Ia mengatakan timnya terkejut, tapi senang mendapati salah satu dari buah India termurah menawarkan manfaat kesehatan terbesar.

“Jambu biji merupakan buah yang kaya sumber antiosidan serat. Ini adalah buahnya orang miskin karena harganya cukup murah,” katanya.

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…