Makanya, Sering-sering Makan Tempe!

author : K. Tatik Wardayati

Makanya, Sering-sering Makan Tempe!

Perubahan gaya hidup yang dialami atau dilakukan banyak orang belakangan ini, membawa pula perubahan pada pola makan. Banyak di antaranya yang memilih, bahkan menyukai junk food. Akibatnya, mereka mengalami defisiensi zat gizi atau non-gizi tertentu, termasuk serat. Para industriawan pun menangkap fenomena ini sebagai peluang sehingga lahirlah berbagai suplemen makanan yang kandungan utamanya serat.

Sebenarnya, tidak ada yang salah pada suplemen serat. Yang salah adalah apabila makanan tambahan itu dianggap bisa sepenuhnya menggantikan serat dari makanan sehari-hari. Mengapa?

Makanan umumnya terdiri atas zat gizi (nutrien) dan zat-zat lain (non-nutrien). Serat termasuk dalam komponen non-nutrien. Kandungan serat yang tinggi dalam makanan sehari-hari, menurut berbagai penelitian, memberikan banyak manfaat, terutama dalam menurunkan risiko terhadap penyakit jantung koroner, diabetes melitus (DM), obesitas, dan keganasan usus besar (kanker kolon).

Serat makanan (dietary fiber) adalah unsur dari dinding sel tanaman dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim saluran pencernaan. Berdasarkan sifat kimianya, serat makanan dibedakan atas serat larut dan serat tidak larut. Termasuk dalam kelompok serat tidak larut adalah lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Wortel, gandum, dan buah yang bijinya dapat dimakan seperti arbei, merupakan sumber lignin. Bahan makanan berselulosa relatif tinggi, meliputi tepung gandum, kacang polong, root vegetable, apel, dan buah-buahan berbiji. Sedangkan bahan makanan yang tinggi kadar hemiselulosanya antara lain bekatul, serealia, dan oatmeals.

Di dalam kolon, selulosa, hemiselulosa, dan lignin menyerap air sehingga volume tinja menjadi lebih besar. Mereka juga mempersingkat waktu antara masuknyamakanan dan dikeluarkannya sebagai tinja. Hasilnya, kontak antara zat-zat iritatif dengan mukosa kolorektal (usus besar) menjadi singkat sehingga mencegah timbulnya penyakit di kolon dan rektum. Hal itu dapat menerangkan kegunaan serat makanan dalam mencegah timbulnya karsinoma atau keganasan kolorektal.

Apa saja yang termasuk dalam kelompok serat larut (soluble fiber)? Jawabannya, pektin, psillium, gum, musilago, dan fs-glukan.

Hasil penelitian memperlihatkan, diet tinggi serat larut dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Selain itu, serat larut juga dapat memperbaiki metabolisme karbohidrat. Penelitian juga memperlihatkan, penambahan serat larut pada diet penderita DM dapat menurunkan kadar gula darah.

Bahan makanan sumber serat larut antara lain apel, jeruk (citrus fruits), bekatul (oatbran), gandum (oatmeal), rumput laut, serta kacang polong-polongan, macam kacang kedelai, kacang merah, kacang kapri, kacang hijau, dan kacang tolo.

Rekomendasi asupan serat makanan yang dianjurkan adalah 20 – 30 g per hari untuuk orang dewasa, sekitar 6 g berasal dari serat larut.

Bila membiasakan diri dengan pola makan beraneka ragam, kebutuhan serat akan dapat terpenuhi. Beras atau penukarnya, kacang polong-polongan, buah, dan sayur merupakan sumber serat. Ada keuntungan jika mengonsumsi makanan alami sumber serat. Buah dan sayur misalnya, selain sumber serat juga merupakan sumber beta karoten dan vitamin C yang merupakan antioksidan. Antioksidan sendiri menurunkan risiko terhadap berbagai penyakit degeneratif.

Tempe umpamanya. Selain sebagai sumber serat larut dan tidak larut (100 g mengandung 7,2 g serat) juga merupaka sumber asam lemak tidak jenuh tunggal dan ganda yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Selain itu, tempe juga mengandung isoflavon yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan fungsinya menurunkan risiko terjadinya osteoporosis (tulang keropos).

Jadi, sebaiknya tetaplah bertahan pada diet sehat dan seimbang yang kaya serat dari buah, sayur, dan sumber serat lainnya. Dengan diet itu, banyak penyakit bisa dicegah. Suplemen serat diperlukan hanya bila kita kekurangan serat dari makanan sehari-hari.

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Makanan Terbaik Untuk Para Wanita

author : K. Tatik Wardayati

makanan_terbaik_untuk_para_wanita - wiku hpa

Mau tahu makanan terbaik yang dapat membantu wanita mengurangi kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, bahkan membuat mood menjadi lebih baik?

Terdapat tujuh jenis makanan yang terbukti memiliki manfaat besar bagi wanita, baik untuk mereka yang sudah menjadi ibu atau yang masih jomblo. Kabar baiknya, semua makanan ini tersedia di supermarket lokal, jadi tidak perlu susah mencarinya ‘kan…

Nah, ini dia makanan yang dimaksud tersebut, menurut ModernMom.

Blueberry

Buah ini mengandung antioksidan dan phytoflavinoids. Selain tinggi kalium dan vitamin C. Makan ini, bisa terhindar dari risiko penyakit jantung, kanker, mencegah hilangnya memori, membantu yang bertekanan darah rendah, bahkan membantu mengurangi keriput pada kulit.

Salmon

Salmon mengandung dua tipe Omega-3, termasuk DHA, asam lemak esensial yang bagus untuk ibu hamil. Manfaat lainnya adalah meningkatkan mood, melawan depresi, dan dapat melindungi tubuh dari penyakit alzheimer serta kanker.

Cokelat hitam

Siapa bilang makan cokelat dilarang? Anda dapat tetap memakan cokelat, sepanjang yang dikonsumsi adalah cokelat hitam dan kualitasnya bagus. Cokelat hitam mengandung antioksidan yang menurunkan risiko terkena stroke, tekanan darah rendah, melembabkan kulit, dan mempertajam pikiran.

Carilah cokelat dengan kadar kakaonya (biji cokelat) tinggi atau lebih dari 60%. Lebih hitam warnanya, lebih baik.

Teh

Kekuatan antioksidan dalam teh hitam sama saja pada teh hijau. Yaitu mengandung ECGC, salah satu molekul yang terkandung pada teh hijau, antioksidan kuat yang dapat mencegah penyakit jantung dan mencegah kemunduran otak (demensia), diabetes, serta stroke.

Penelitian di Spanyol dan Inggris juga menemukan bahwa ECGC dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Sehingga, menyeruput teh setiap hari sangat baik bagi kesehatan Anda, para wanita. Selain itu, minuman ini juga membantu membakar kalori tubuh!

Kacang kedelai

Sebuah studi yang dilaporkan The Journal of The Americal Medical Association menunjukkan bahwa kacang kedelai mampu menurunkan kolesterol.

Dalam mengonsumsinya, kedelai dapat dibuat menjadi hidangan yang lain seperti tahu atau susu kedelai. Tapi hati-hati, bila dalam keluarga Anda ada riwayat penyakit kanker payudara, tidak dianjurkan makan makanan yang terbuat dari kacang kedelai.

Avokad

Buah ini kandungan nutrisinya sangat tinggi, setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang berguna. Avokad kaya akan protein, riboflavin (salah satu dari vitamin B2), niasin (salah satu dari vitamin B3), kalium, dan vitamin C.

Kandungan lemak dalam avokad cukup tinggi. Namun, jangan khawatir karena lemaknya mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang baik untuk kesehatan. Lemak pada avokad adalah lemak tak jenuh tunggal yang memberikan dampak positif bagi tubuh. Biasanya lemak ini dipakai dalam pembuatan sabun dan kosmetik.

Brokoli

Ibu rumah tangga serta wanita lajang disarankan untuk selalu menyantap brokoli. Sayuran ini terbukti membantu mencegah kanker payudara dengan mempertahankan estrogen. Brokoli juga kaya akan vitamin A dan C, serat, asam folat, kalsium, zat besi dan kalium.

Wahai para wanita, segeralah pergi ke supermarket dan jangan ragu-ragu untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari ketujuh makanan bergizi tersebut.

sumber: Intisari Online