Makanan yang Beracun

author : K. Tatik Wardayati

makanan yang berpotensi beracun

Tiram dan spesies kerang, paling berpotensi menyerap racun dari lingkungannya.

Intisari-Online.com – Makanan merupakan sumber energi dengan kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Namun, di balik manfaatnya, sejumlah makanan berpotensi menyimpan racun yang dapat membahayakan tubuh. Berikut ini serangkaian makanan yang dapat meracuni tubuh jika dimakan tanpa memperhatikan kondisi dan pengolahan yang baik.

  • Telur. Seperti makanan lain, telur juga terkontaminasi dengan bakteri berbahaya seperti Salmonella. Karena itu, biasakan untuk selalu membeli telur dari toko yang bersih dan tepercaya. Setelah mencuci permukaan dengan air bersih, dinginkan segera. Masak telur sampai matang sebelum dimakan. Bagi mereka yang terbiasa makan telur mentah atau setengah matang, waspadalah karena infeksi bakteri ini dapat memicul gejala keracunan parah.
  • Tuna. Jenis ikan ini rentan terkontaminasi dengan scombrotoksin, yang dapat menyebabkan kram dan sakit kepala. Pastikan menyimpan tuna di tempat dingin, jika perlu, pada permukaan es. Area penyimpanan yang terlalu panas akan merangsang pelepasan racun yang sulit dihilangkan melalui proses memasak. Hindari makan ikan tuna kurang matang tanpa mengetahui kondisi penyimpanan sebelum pengolahan.
  • Tiram. Tiram dan spesies kerang lain diketahui sebagai makanan yang paling berpotensi menyerap racun dari lokasi. Jika ditangkap dari perairan yang tercemar, kerang yang paling mungkin terkontaminasi dengan racun. Ketika masuk ke dalam tubuh, bisa menyebabkan reaksi seperti muntah, demam, dan diare. Hati-hatilah saat membeli tiram atau kerang.
  • Kentang. Kentang mengandung racun alami, yaitu solanin dan chaconine. Racun ini biasanya ada pada kentang hijau, toge, dan merusak secara fisik. Terkonsentrasi di daerah yang hijau, pada kulit, atau daerah di bawah kulit. Karena itu, hindari pengolahan kentang yang masih muda atau masih kehijauan.
  • Keju. Keju paling rentan terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella listeria. Dalam kasus yang sangat jarang bisa menyebabkan keguguran dari wanita hamil yang mengonsumsinya. Itulah mengapa wanita hamil disarankan untuk menghindari konsumsi keju dari pasar. Untuk penggemar keju, biasakan membeli produk bermerek di supermarket yang dikemas baik dan dicantumkan tanggal kedaluarsanya.
  • Berry. Buah ini rentan terkontaminasi oleh bakteri Cyclospora, yang dapat menyebabkan kram, dehidrasi, dan diare. Itu sebabnya mengapa pada beberapa orang alergi terhadap buah-buahan seperti stroberi, raspberry, dan blackberry.

sumber: Intisari Online

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…

4 Makanan Pereda Sakit Kepala

author : K. Tatik Wardayati

Makanan Pereda Sakit Kepala

recipes.blastmagazine Dehidrasi adalah pemicu terbesar sakit kepala. Semangka merupakan buah yang kaya cairan, sehingga bisa membantu meringankan sakit kepala.

Intisari-Online.com – Sakit kepala, secara medis dikenal sebagai Cephalalgia. Ini adalah kondisi rasa sakit di kepala, kadang sakit di belakang leher atau belakang atas. Jenis penyakit ini yang sering dikeluhkan.

Sebelum mengandalkan obat, cobalah mengonsumsi empat makanan berikut. Kandungan dalam makanan ini yang membantu Anda meringankan sakit kepala.

  1. Semangka Menurut  Stella Metsovas, seorang nutrisionis dari California, dehidrasi merupakan pemicu terbesar sakit kepala. Jadi, jika cuaca panas dan Anda merasa pusing, pemicunya bisa jadi karena tubuh Anda mengalami dehidrasi.Cobalah mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya air dan mineral, seperti semangka. “Banyak sayuran dan buah-buahan mengandung gizi yang tinggi dan cairan. Inilah kunci untuk mencegah dan meringankan sakit kepala,” kata Metsovas, seperti dikutip olehwomansday.
  2. Roti gandum Untuk Anda yang sedang menjalankan diet rendah karbohidrat, waspadalah. Asupan karbohidrat yang terlalu sedikit bisa membuat Anda menderita sakit kepala.“Ketika Anda mengikuti diet rendah karbohidrat, penyimpanan glikogen akan habis. Glikogen merupakan sumber energi di otak, sehingga saat pasokan berkurang rasa sakit di kepala akan muncul,” kata Erin Palinski, seorang ahli diet.Bagaimanapun Anda masih harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, cobalah untuk mengonsumsi karbohidrat sehat seperti roti gandum atau beras merah, yang kaya serat.
  3. Kacang almond Sebuah penelitian menemukan, magnesium yang banyak tersedia di kacang almond, bisa menghilangkan sakit kepala. Magnesium berfungsi membuat pembuluh darah tidak ketat, sehingga sirkulasi darah lebih lancar dan efektif.Seseorang yang sering menderita migrain, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan magnesium. Seperti pisang, alpukat, almond, dan beras merah.
  4. Yoghurt Saat mengalami sakit kepala, bisa juga menjadi tanda kalau tubuh Anda kekurangan kalsium. Itu karena, menurut Palinski, otak tergantung pada kalsium untuk berfungsi secara efisien dan efektif. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, cobalah mengonsumsi yoghurt atau susu.

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…