Agar si Kecil Tetap Bugar Saat Berpuasa

– detikFood

 Agar si Kecil Tetap Bugar Saat Berpuasa

Foto : kentuckianahealthwellness.comJakarta –

Mengajarkan puasa pada si kecil tidak mudah. Tubuh lemas, cepat lapar dan haus menjadi kendala. Untuk menjaga si kecil agar tetap bugar saat puasa dan aktivitasnya lancar, ada trik sederhana yang bisa Anda coba.

Puasa bukanlah kewajiban yang harus dilakukan anak-anak, mengingat usia mereka belum memasuki usia pubertas. Namun mendidiknya untuk belajar berpuasa sejak dini merupakan kewajiban bagi orang tua muslim. Agar si kecil tetap semangat menjalankan ibadah puasa, cobalah trik sederhana ini.

Makanan sehat bernutrisi tinggi
Selama bulan puasa berilah si kecil makan makanan sehat seperti produk sereal, buah, sayur dan daging serta susu. Jenis makanan ini bisa mempertahankan rasa kenyang dan memberi pasokan energi untuk aktivitas anak sehari-hari.

Cukup air putih
Saat sahur berikanlah si kecil minuman air putih secukupnya. Bisa juga tambahkan jus buah segar agar protein, karbohidrat, asam lemak essensial, vitamin dan mineral bisa diserap oleh tubuh dengan cepat, sehingga bisa menunda rasa lapar.

Makanan pembangkit energi
Si kecil mungkin belum terbiasa terhadap pola sahur yang menyita waktu tidur dan makan dalam kondisi mengantuk. Agar anak lebih mudah makan sahur, buatlah menu sahur favorit mereka. Ikan kukus, sayur tauge, spaghetti, kentang panggang, dan buah-buahan bisa jadi pilihan untuk memberi rasa kenyang dan bekal energi.

Hindari makanan berlemak
Jauhkan makanan yang mengandung banyak gula, lemak, garam dan kafein serta soda. Sebab, makanan ini dapat meningkatkan produksi air seni dan mengeluarkan zat-zat mineral dalam tubuh yang justru diperlukan.

Cari kesibukan yang menyenangkan
Ciptakan kegiatan yang menarik selama Ramadan, karena jam sekolah lebih pendek saat puasa. Aktivitas bermain yang tak menguras tenaga akan membuatnya lupa bahwa ia sedang berpuasa.

Jangan paksa anak berpuasa
Puasa bisa dijadikan sebagai latihan kepada anak untuk menahan lapar dan haus, melatih kesabaran dan kedisiplinan pada anak. Misalnya, mulai harus bangun pagi untuk makan sahur. Karena itu jangan memaksa si kecil untuk berpusa penuh. Masa anak-anak merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat memerlukan asupan gizi yang prima.
(Odi/Odi)

sumber: detikHealth

Suplemen kesehatan anakExtragreen HPA jawabnya…

Buah dan Sayur yang Cocok untuk Buka Puasa

Merry Wahyuningsih – detikRamadan

Buah buka puasaJakarta – Saat puasa, usus akan mengecil karena tak ada makanan yang masuk. Makanan pertama yang Anda makan saat berbuka sangat penting untuk menyegarkan tubuh kembali, misalnya buah dan sayur yang mudah dicerna usus. Buah dan sayur apa saja yang cocok untuk berbuka puasa?

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cukup energi sehingga harus menghancurkan lemak dan otot rangka untuk diubah menjadi energi. Ini artinya, makanan yang pertama kali Anda makan saat berbuka puasa sangat penting untuk kembali menyegarkan tubuh dan mendapatkan energi.

Makanan yang Anda makan saat berbuka puasa sebaiknya bukan makanan yang sulit dicerna, karena usus akan mengecil selama Anda berpuasa. Ruang dalam usus akan semakin mengecil karena tidak ada makanan yang melaluinya, sehingga dibutuhkan makanan yang mudah dicerna dan membutuhkan sedikit energi asimilasi (untuk mengubah makanan menjadi tenaga).

Jus buah segar atau buah-buahan adalah makanan mengandung banyak air dan mudah dicerna dengan sedikit asimilasi, seperti dilansir Livestrong, Minggu (7/8/2011).

Semangka, anggur dan apel adalah buah-buahan yang dapat dengan mudah dicerna dan diasimilasi dan juga memberikan nutrisi dan energi. Berbuka puasa sangat cocok dengan minum secangkir jus buah segar, diikuti oleh 2 cangkir campuran buah yang terdiri dari melon, anggur, apel dan pir.

Hindari buah jeruk dan nanas pada awal berbuka puasa, karena mungkin terlalu asam dalam perut dan bisa berbahaya bagi penderita maag atau asam lambung tinggi.

Sedangkan sayuran adalah sumber vitamin, mineral, fitonutrien dan zat lainnya. Jus sayuran organik sangat ideal setelah berpuasa.

Pilih sayuran organik karena bebas pestisida, herbisida, hormon, antibiotik dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sayuran organik secara alami juga lebih tinggi kandungan antioksidan.

Minum segelas jus wortel segar adalah cara yang baik untuk berbuka puasa. Tambahkan sedikit seledri atau jus bit untuk membuat koktail sayuran bergizi. Salad dari sayuran hijau berdaun kecil seperti selada romaine, lobak, tomat dan mentimun juga mudah dikemas perut untuk mendapatkan nutrisi.

( mer / vit )

sumber: detikRamadan

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi 7in1…