Makan Buah Segar Saat Sahur Bisa Kurangi Risiko Dehidrasi

img
foto: Thinkstock
AN Uyung Pramudiarja – detikHealth

Jakarta, Puasa berarti tidak minum seharian, sehingga cairan tubuh yang hilang tidak tergantikan. Untuk mencegah dehidrasi, beberapa hal terkait pola makan perlu diperhatikan salah satunya dengan memasukkan buah segar dalam menu makan sahur.

Buah-buahan tertentu khususnya yang banyak mengandung air bisa membantu menjaga kecukupan cairan selama berpuasa sepanjang hari. Melon, semangka, timun dan tomat termasuk buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat makan sahur dan berbuka.

Selain mengandung air, buah-buahan tersebut juga banyak mengandung mineral penting untuk menjaga keseimbangan eletrolit tubuh. Kandungan mineralnya lebih banyak dibandingkan sumber-sumber karbohidrat seperti nasi dan roti, maupun lauk- pauk seperti ikan dan daging ayam.

Meski demikian, unsur terpenting yang harus dipenuhi untuk mencegah dehidrasi di siang hari tentu saja air. Air putih paling dianjurkan, sementara kopi dan teh sebaiknya dikurangi karena mengandung kafein yang bersifat diuretik atau meluruhkan kencing.

Minuman bersoda juga harus dibatasi selama puasa, karena jenis minuman seperti ini juga mengandung kafein. Meski untuk sesaat bisa memberikan sensasi segar, dalam jangka beberapa jam kemudian kafein akan menyebabkan sering kencing lalu dehidrasi karena selama puasa tidak boleh minum untuk menggantikan cairan yang keluar.

Hilangnya cairan tubuh saat berpuasa di siang hari tidak hanya terjadi saat kencing dan berkeringat. Dikutip dari Healthycan, Selasa (2/8/2011), cairan tubuh juga keluar dalam bentuk uap melalui permukaan kulit maupun rongga mulut dan lubang hidung saat bernapas dan berbicara.

Meski harus mencukupi kebutuhan cairan sepanjang hari, bukan berarti saat sahur dan berbuka harus minum air putih banyak-banyak. Air putih yang dikonsumsi memang harus banyak, tetapi tidak boleh sekaligus melainkan harus secara teratur dan bertahap sepanjang malam.

Tidak sulit untuk mengatur waktu minum di malam hari, yang penting jangan dipaksakan untuk minum terlalu banyak dalam waktu bersamaan. Sebagai contoh saat berbuka minum 2 gelas, sebelum tidur minum lagi dan seterusnya hingga terpenuhi kebutuhan untuk sehari yang jumlahnya kurang lebih 2 liter.

(up/ir)

Kopi plus khasiat Herba? Kopi Radix-HPA…

Timun Sayuran Miskin Nutrisi

Timun Sayuran Miskin Nutrisi
Foto : wizardrecipes.com

Jakarta – Makan bukan hanya agar perut kenyang tetapi juga untuk kebutuhan nutrisi. Sayuran dikonsumsi sagr kebutuhan mineral dan vitamin terpenuhi. Namun, 3 jenis sayuran ini sebaiknya dimakan dalam jumlah seckupnya karena kandungan nutrisinya kurang.
Banyak orang selalu beranggapan bahwa dengan makan sayur kebutuhan mineral dan vitamin terpenuhi. Ada beberapa sayuran yang ternyata hanya mengandung sedikit nutrisi. Karena itu perlu lebih selektif dalam memilih sayuran!

Seledri
Dalam 20 cm seledri terdapat kalsium, vitamin C, serat dan vitamin K dan mengandung 6 kalori saja. Jika ingin mendapatkan nutrisi lebih, Anda perlu makan banyak seledri dan bisa ditambah dengan 1 buah wortel agar lebih optimal nutrisinya.

Timun
Kandungan kalori pada mentimun sangat rendah. Satu mangkuk irisan mentimun hanya mengandung 16 kalori, dan nutrisinya sangat minim. Faktanya, mentimun mengandung 5% atau kurang akan kalium, magnesium, mangan, dan vitamin C. Untuk memenuhi nutrisi pada tubuh sebaiknya tambahkan bayam pada makanan . Kandungan zat besi, beta karoten serta serat pada bayam terbilang tinggi.

Kubis atau Kol
Sayuran ini sering jadi campuran berbagai masakan. Dimakan mentah juga enak karena ada sensasi segar. Tetapi untuk pilihan makanan yang lebih sehat, sebaiknya pilih daun selada. Sebab, kandungan beta karotennya lebih tinggi dibandingkan kol, dan juga baik untuk kesehatan mata serta kulit.

(Odi/Odi)

sumber: detikFood

Suplemen kesehatan anakExtragreen jawabnya…