Udang Isi Kukus

author : K. Tatik Wardayati

udang isi kukus

Bahan: 

  • 10 ekor udang sedang, kupas, belah jangan sampai putus, lebarkan
  • 100 g fillet ayam tanpa lemak, cincang
  • 1 lembar daging asap, iris memanjang 10 bagian
  •   ½ putih telur
  • 3 tangkai daun bawang kecil, iris halus
  • 20 g wortel, cincang halus
  • 1 – 2 tangkai daun ketumbar
  • 1 buah tomat kecil
  • ½ sdt margarin
  • 150 ml air
  • ½ cm jahe
  • Merica bubuk
  • Garam
  • Gula pasir

Saus perendam:

Cara membuat:

  1. Aduk udang dengan sebagian saus perendam. Diamkan selama 15 menit.
  2. Aduk ayam cincang dengan sisa saus perendam, putih telur, daun bawang, wortel cincang, daun ketumbar, merica, dan garam, aduk rata.
  3. Bagi adonan ayam cincang menjadi 10 bagian. Bentuk lonjong dan padatkan.
  4. Letakkan adonan ayam di atas perut udang. Tekan-tekan dan padatkan.
  5. Lilitkan satu bagian daging asap pada udang. Semat dengan tusuk gigi agar tidak terlepas.
  6. Letakkan udang di atas wadah tahan panas beroleskan margarin.
  7. Tuang air. Masukkan jahe dan tomat.
  8. Kukus udang dan tomat dalam dandang panas selama 10 menit hingga udang berubah warna dan matang. Angkat.
  9. Ambil tomatnya. Haluskan sambil disaring. Ambil airnya.
  10. Campur sari tomat dengan air kukusan udang.
  11. Tambahkan gula pasir dan garam. Aduk.
  12. Sajikan selagi hangat.

Untuk 5 porsi

Fakta Gizi per Porsi

Kalori                     92 kal

Protein                 15,2 g

Lemak                   1,4 g

Karbohidrat        4,7 g

Kolesterol           63,7 mg

Serat                     0,9 g

Tip kuliner:

  • Pilih udang berukuran besar seperti udang jerbung atau udang galah. Sematkan tusuk satai pada badan udang untuk menopang punggung udang. Lepas tusuk satai saat disajikan.

sumber: Intisari Online

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

Daging Merah Picu Diabetes?

daging merah - wiku HPA

Suka menyantap daging sapi seperti beefsteak sapi atau sosis sapi? Sebaiknya mulailah berhati-hati. Karena konsumsi daging sapi berlebihan bisa memicu resiko penyakit diabetes. Bagaimana menyiastinya?

Daging merah merupakan sebutan untuk daging hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, babi dan lain-lain. Daging merah disukai karena kaya akan protein dan zat besi serta sejumlah nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh.

Namun, di sisi lain daging merah mengandung banyak lemak dan hormon yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes. Daging juga tinggi protein, protein akan memecah amonia yang bersifat karsinogenik pada manusia.

Sebuah studi dari Harvard School of Public Health, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa konsumsi daging merah dan olahannya secara berlebih bisa memicu obesitas yang beresiko meningkatkan penyakit diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu, studi yang dilansir dalam American Journal of Clinical Nutrition pekan ini juga menyebut, makan 100 gram daging merah setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes 19%. Sedangkan makan 50 gram daging merah olahan (sosis, bakso, daging asap) setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes 51%.

Namun, resiko ini akan berkurang jika daging merah yang dimakan diganti atau diselingi dengan kacang-kacangan, daging unggas, susu rendah lemak atau makanan yang mengandung protein nabati.

(Odi/Odi)

sumber: detikHealth

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi & herbal 7in1….. luar biasa…