Labu Kuning Cegah Katarak

labu kuningJakarta – Mau ikutan Halloween Party akhir pekan ini? Labu kuning akan jadi primadona sajian saat pesta. Untuk pie, puding, roti, keripik atau cake rasanya tetap legit enak. Kecuali itu labu cantik yang jadi aneka hiasan ini juga kaya akan betakaroten.

Waluh atau labu kuning merupakan sekelompok tumbuhan merambat kelompok labu-labuan (Cucurbitaceae). Pohon ini menghasilkan buah dengan ukuran yang besar, berwarna kuning oranye. Berasal dari benua Amerika, dan kini menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim hangat.

Labu jenis ini kulitnya berwarna oranye atau kuning atau hijau. Semakin cerah warnanya semakin banyak pula kandungan beta-karoteinnya. Labu kuning juga kaya akan vitamin A, C, E, zinc, potasium, magnesium, kalsium, serat, protein, niacin dan selenium serta karbohidrat.

Karenanya labu yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

Stroke
Labu kuning kaya akan antioksidan beta-karotein yang bisa dijadikan sebagai anti inflamasi. Makan labu kuning secara teratur bisa mencegah pengendapan kolesterol pada dinding arteri yang bisa menurunkan resiko stroke.

Penuaan dini
Senyawa alpha-karotein, vitamin A, C dan zinc pada labu kuning bertindak sebagai obat alami untuk memperlambat proses penuaan, mencegah keriput dan menghaluskan kulit.

Katarak
Labu kuning mengandung senyawa alpha-carotene, antioksida, lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini dapat mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan mata, dan mencegah terjadinya katarak, dan degenerasi makula yang bisa menyebabkan kebutaan.

Sembelit
Kandungan seratnya yang terbilang tinggi sangat baik untuk menjaga sistem saluran pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

Hipertensi
Kandungan potasium pada labu jenis ini, bisa membantu mengurangi resiko tingkat darah tinggi atau hipertensi dalam tubuh.

Memperkuat Tulang
Labu kuning mengandung zinc yang baik untuk memperkuat masa tulang dan mencegah terjadinya sel-sel tubuh yang rusak karena radikal bebas. Makan labu kuning secara cukup juga bisa cegah osteoporosis.

(Odi/Odi)

sumber: detikFood

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

 

 

Makanan Pelindung Kulit dari Matahari

Foto: SHUTTERSTOCK

KOMPAS.com – Sinar matahari merupakan salah satu ancaman bagi keindahan kulit. Itu sebabnya, kita perlu melakukan pencegahan. Selain mengoleskan tabir surya, ternyata kita juga bisa melindungi kulit dari dalam dengan cara mengasup makanan yang mengandung SPF atau pelindung dari sinar UV.

Makanan yang akan menjadi tabir surya alami ini terutama adalah makanan yang mengandung beberapa jenin komponen antioksidan. Tanaman memproduksi antioksidan dalam jariangan mereka untuk melindungi sel-sel mereka mengalami kerusakan akibat panas, cahaya, udara, kelembaban serta waktu.

Ketika kita mengasup makanan sumber antioksidan ini, kandungan alamiahnya akan ikut memberi perlindungan pada sel-sel tubuh, termasuk sel kulit. Berikut adalah makanan yang direkomendasikan untuk melindungi kulit dari UVA dan UVB :

1. Paprika Warna merah, kuning atau oranye dari paprika berasal dari pigmen alami yang disebut karotenoid. Antioksidan ini diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh yang akan melindungi sel kulit dengan menghambat kerusakan pada lapisan lemak di sekitar sel kulit.

2. Labu kuning Warna kuning dari buah ini berasal dari kandungan karotenoid. Menongumsi labu kuning sangat dianjurkan untuk mereka yang sering berada di bawah sinar matahari.

3. Tomat merah Antioksidan alami likopen memberi warna merah pada tomat yang matang. Antioksidan ini juga terkenal akan kemampuannya melindungi kelenjar kanker prostat. Seperti halnya antioksidan dalam tanaman, likopen juga melindungi kulit dari sengatan matahari.

4. Semangka Sama seperti tomat, semangka juga mendapat warna merah dari pigmen likopen. Menikmati buah semangka di musim panas bukan hanya menyegarkan tubuh tapi juga melindungi kulit.

5. Teh hijau Apa yang tidak dimiliki teh hijau untuk kesehatan? Mulai dari melindungi jantung, antikanker, mengurangi berat badan, hingga melindungi sel kulit dari paparan UV A dan UV B. Rahasianya, komponen antioksidan yang disebut polifenol katekin.

6. Kokoa Kandungan flavonoid dalam kokoa telah diketahui melindungi jantung, membantu menurunkan risiko stroke dan tekanan darah. Flavonoid juga diketahui baik untuk kulit. Pilih cokelat hitam yang kandungan flavonoidnya lebih tinggi.

7. Beri biru dan ungu Buah beri kaya akan pigmen ungu yang disebut antosianin. Selain rasanya enak, buah beri juga mengandung SPF alamiah dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kronik.

8. Kunyit Kunyit atau kunir memiliki warna kuning yang mencolok yang berasal dari kurkumin, antiinflamasi yang sangat kuat, penguat imun tubuh, serta melindungi kulit.

Sumber : Kompas / FOXNews

Ngopi sekaligus mendapatkan khasiat Herba? Klik di sini…