Ini Pengganti Soda Berkarbonasi

author : K. Tatik Wardayati

naturalwaysofliving.blogspot
Minum air putih lebih memberikan kepuasan maksimal

Intisari-Online.com – Anda menyukai minuman soda? Iklan minuman soda berkarbonasi sudah berlangsung lama sekali. Kita pun terpikat karenanya. Tapi tak satu pun dari iklan itu yang menyebutkan efek buruk soda, apakah minuman bersoda atau versi dietnya. Konsumsi soda bisa dikaitkan dengan kehilangan massa tulang dan osteoporosis. Banyak dari kita yang menyadari fakta ini, tapi masih saja mengonsumsinya, bahkan berlebihan.

Padahal, ada beberapa alternatif minuman yang bisa menggantikan selera, bahkan menyehatkan.

  • Teh hijau. Teh hijau, bila dikonsumsi dingin, berfungsi sebagai pengganti yang baik untuk soda. Bukan hanya kandungan kalorinya yang rendah, tapi teh hijau juga bermanfaat bagi kesehatan. Para peneliti percaya, teh hijau membantu mengatasi kondisi seperti kanker, penyakit jantung, obesitas, hipertensi, dan diabetes. Sifat antioksidannya juga membantu mengurangi stres. Tambahkan sedikit madu sebagai pengganti gula supaya tambah nikmat.
  • Susu rendah lemak atau susu kedelai. Jika Anda menjadi peminum minuman soda, kemungkinan Anda mulai menderita kekurangan kalsium. Dalam beberapa penelitian menyebutkan tingkat fosfat yang tinggi dalam minuman soda menyebabkan resorpsi kalsium dari tulang, yang menyebabkan kekurangan kalsium dan menurunkan indeks massa tulang. Oleh karena itu, asupan kalsium yang tinggi pada susu rendah lemak dan susu kedelai bermanfaat memulihkan tingkat kalsium pada tubuh Anda. Susu juga menyediakan protein berkualitas baik, riboflavin dan mineral penting lainnya yang lebih bermanfaat daripada soda.
  • Buah segar dingin. Buah-buahan segar yang mengandung air dicampur dengan es akan lebih menyegarkan dari kepala hingga  kaki. Buah tidak hanya kaya vitamin dan mineral tetapi juga mengandung gula alami yang menyediakan energi instan dan antioksidan untuk melawan stres.
  • Kopi. Kopi menjadi minuman favorit banyak orang. Minum kopi termasuk sehat jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas (hanya 2 cangkir sehari) apalagi bila dikombinasikan dengan susu rendah lemak dan sedikit gula. Kopi bukan hanya membantu mencegah gigi berlubang tetapi juga mempunyai efek pencahar dan diuretik. Juga sebagai anti-diabetes, anti-gout, dan anti-asma. Tetapi ingat, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kopi.
  • Es teh. Es teh yang Anda beli dalam kemasan, tidak benar-benar sehat. Lebih baik buat sendiri es teh di rumah. Karena kita bisa menjaga kadar gula dan menggunakan pemanis alami seperti madu, misalnya. Coba tambahkan lemon, peachmint, kayu manis, atau vanila, maka rasanya akan semakin menyegarkan. Teh hitam dan teh hijau memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.
  • Wine. Anggur merah dilaporkan memiliki manfaat bagi kesehatan. Bila dikonsumsi sesuai batasan (satu sloki untuk wanita dan dua sloki untuk pria, menurut National Institute of Health) memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung, Alzheimer, bahkan kanker.
  • Jus sayuran dan kaldu. Lebih baik bagi kesehatan dengan minum jus sayuran favorit Anda. Anda bisa membuat jus rendah sodium dan kaldu dari sayuran favorit. Sayuran ini bukan hanya kaya serat tetapi juga memiliki kandungan vitamin dan mineral.
  • Air. Air putih adalah minuman paling sehat. Anda akan terhidrasi selalu dan membantu membilas semua racun dari tubuh. Tidak hanya mempertahankan pH dalam darah tetapi juga mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Anda akan menemukan kepuasaan maksimal dalam segelas air putih. (*)

Sumber: Intisari Online

Didukung oleh: Kedai Mas ‘nDut – Mie Ayam Ceker

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…

8 Sumber Antioksidan yang Tak Terduga

Adelia Ratnadita – detikHealth

telur, sumber antioksidanJakarta, Antioksidan banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayuran berwarna, serta kacang-kacangan. Tetapi baru-baru ini peneliti telah menemukan antioksidan dalam bahan makanan lain, yang tidak terduga.

Ketika ilmuwan pertama kali menemukan kekuatan antioksidan bisa menghancurkan sel radikal bebas, banyak orang yang memburu makanan yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.

“Berbagai zat kamikaze telah ditemukan dalam berbagai makanan,” kata Christine Gerbstadt, MD, RD, dari American Dietetic Association seperti dikutip dari MSNHealth, Selasa (1/11/2011).

Mendapatkan asupan antioksidan dari berbagai sumber sebanyak mungkin akan lebih bermanfaat daripada hanya mendapatkan antioksidan dari beberapa makanan yang terkenal sebagai sumber antioksidan.

“Jangan hanya makan blueberry atau tomat setiap hari dan berpikir bahwa Anda telah mendapatkan asupan antioksidan. Bila menu diet antioksidan beragam, maka akan mendapatkan seluruh manfaat antioksidan secara luas,” kata Joe Vinson, PhD, seorang ahli kimia analitis di University of Scranton. Vinson telah mengkhususkan diri untuk mengukur kadar antioksidan dari makanan.

Ke-8 sumber antioksidan dari bahan makanan yang tidak terduga, antara lain:

1. Pasta whole grain
Penelitian di University of Scranton oleh Vinston menemukan bahwa, pasta gandum murni memiliki 3 kali lebih banyak antioksidan daripada pasta dengan bahan tambahan atau diperkaya dan pasta jenis halus. Pasta whole grain harus tercantum ‘whole wheat’ sebagai bahan utama pada kemasannya. Vinston dan timnya membandingkan pasta yang diperkaya dengan jenis gandum dari 3 merek spageti.

“Banyak studi epidemiologik yang menunjukkan bahwa, konsumsi biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kami dulu berpikir bahwa hal tersebut karena serat menyapu kolesterol. Tetapi tampaknya hal tersebut lebih karena efek positif polifenol pada tekanan darah,” katanya.

Konsentrasi antioksidan dalam tepung gandum digunakan untuk membuat pasta gandum sebanding dengan yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran,” kata Vinston.

2. Popcorn
Popcorn memiliki polifenol yang 4 kali lebih kuat melawan kanker. Polifenol banyak ditemukan dalam tumbuhan, terutama dalam buah.

3. Telur
Telur memang tidak umum dianggap sebagai sumber yang kaya antioksidan lutein. Hal tersebut disebabkan karena telur hanya memiliki konsentrasi rendah dari antioksidan lutein. Antioksidan lutein dapat melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. Bayam merupakan sumber utama antioksidan lutein.

Namun, para ilmuwan dari Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University menemukan bahwa, lutein dalam kuning telur dapat diserap lebih efektif daripada dari bayam. Hal tersebut mungkin karena kuning telur dapat membantu tubuh memproses antioksidan jauh lebih baik.

“Jadi meskipun satu telur hanya sekitar 5 persen mengandung lutein yang setara ditemukan dalam 1/4 cangkir bayam, namun tubuh dapat menyerap 3 kali lebih efektif. Bayam dan sayuran hijau lainnya masih merupakan sumber terbaik, tetapi telur merupakan cara mudah untuk mendapatkan lebih banyak lutein,” kata Elizabeth Johnson, PhD.

4. Kacang kalengan
Sebuah studi pada tahun 2004 yang dilakukan oleh USDA menemukan bahwa, jenis tertentu dari kacang kering mengandung kadar antioksidan yang tinggi. “Namun penduduk Amerika umumnya mengonsumsi lebih banyak kacang kalengan,” kata Brick Markus, PhD.

Untuk mengetahui apakah kacang kalengan memiliki antioksidan sebanyak kacang kering, Brick dan tim peneliti di Colorado State University mengukur kandungan fenolik dan flavonoid dari beberapa jenis kacang kalengan komersial pada sebuah studi di tahun 2009 yang telah diterbitkan dalam Crop Science.

Para ilmuwan menemukan semua kacang kalengan mengandung antioksidan, namun kacang merah kecil memiliki kadar tertinggi, diikuti oleh kacang ginjal merah gelap, dan kacang hitam.

Bahkan kacang kalengan yang berwarna gelap memiliki 3 kali lebih banyak phytochemical. Phytochemical merupakan senyawa dalam tanaman yang dapat menghapus radikal bebas untuk melindungi sel-sel dari kerusakan dan perbaikan DNA.

5. Yogurt
Hanya sekitar 1 cangkir yoghurt rendah lemak dapat menyediakan setidaknya 25 persen dari asupan harian untuk riboflavin setara dengan 1 cangkir bayam rebus. Meskipun bukan merupakan antioksidan, riboflavin (vitamin B) sangat penting dalam membantu aktivitas antioksidan.

Tanpa riboflavin, antioksidan glutathione yang sudah berada dalam sel tidak dapat menghancurkan radikal bebas. Sehingga dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi kronis lainnya. Karena riboflavin larut air, hanya berada dalam tubuh beberapa jam dan harus diisi ulang setiap hari.

6. Minyak Canola
Minyak canola sehat bagi jantung dan kaya akan antioksidan alphatocopherol, menurut Maret Traber, PhD, dari Linus Pauling Institute di Oregon State University. Minyak canola lebih murah dan memiliki rasa yang lebih ringan daripada minyak zaitun.

Hanya 1 sendok makan mengandung 16 persen dari DV. Alphatocopherol adalah satu dari delapan antioksidan dalam vitamin E, yang mencegah kolesterol jahat (LDL) dari oksidasi dan membentuk radikal bebas. LDL berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

7. Susu organik
“Dengan beralih dari susu biasa ke susu organik, maka akan mendapatkan kadar yang lebih kuat dari antioksidan, termasuk vitamin E dan karotenoid, beta karoten, dan lutein,” kata Gillian Butler, PhD, peneliti dari Inggris.

Hasil penelitian Butler menunjukkan bahwa, antioksidan dalam susu sapi yang diternakkan dengan diet organik atau hanya makan rumput, sekitar 40-50 persen lebih pekat daripada susu yang diambil dari sapi konvensional.

“Sapi yang hanya makan rumput tanpa tambahan suplemen apapun, akan menghasilkan susu yang lebih kaya antioksidan,” imbuh Butler.

8. Pemanis alami
Masyarakat Amerika rata-rata mengonsumsi 130 g gula halus setiap hari. Jika mengurani asupan gula dan menggunakan pemanis alami seperti molase, madu, gula merah, dan sirup maple dapat menambahkan antioksidan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat para peneliti di Virginia Tech University yang meneliti kandungan antioksidan dari beberapa pemanis alami.

Para peneliti menemukan bahwa, molase memiliki kadar antioksidan tertinggi, terutama jenis yang gelap dan blackstrap. Studi mereka telah dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa, madu, gula merah, dan sirup maple juga mengandung kadar signifikan dari antioksidan. Studi sebelumnya telah mengukur antioksidan dalam berbagai madu dan menemukan bahwa, jenis madu yang lebih gelap cenderung memiliki jumlah polifenol lebih tinggi secara signifikan.

Sebagai contoh, buckwheat memiliki tingkat antioksidan 8 kali lebih tinggi dari semanggi, yang juga setingkat dengan bunga matahari dan madu Tupelo.

(ir/ir)

Kopi 3in1? Itu biasa…  Kopi Radix-HPA adalah kopi herbal 7in1….. luar biasa…